"Banyak pegawai yang tidak masuk atau bolos padahal sedang banyak tugas
BACA JUGA: RI Tuntut Ganti Rugi Rp22 Triliun
Bagaimana nanti kalau di KPK, yang lebih kompleks," kata Basrief Arief, anggota Pansel, Kamis (26/8)Menanggapi hal ini, Busyro menyebutkan bahwa dia sudah berupaya menegakkan disiplin
BACA JUGA: Jimmly Klarifikasi Penggunaan Dana Abadi Umat
Pegawai yang bolos sering diperingatkanBACA JUGA: Besok, Pansel Umumkan di Istana
Ada sebagian PNS yang proses rekrutmennya beraroma nepotismeItu diketahuinya setelah melakukan evaluasi dan mengumpulkan data-data."Saya sudah menegur komisioner dan sekjen supaya seleksi PNS KY tidak bisa lagi didasari oleh ikatan kekerabatanAwalnya saya tidak mengira seperti itu," ujarnya.
Penegasan serupa juga disampaikannya usai wawancara. Namun dia yakin di KPK dia akan dapat meningkatkan performanya dalam menegakkan disiplin.
Busyro juga membantah jika dirinya dianggap sebagai calon titipan dari pemerintah"Saya tidak ada komitmen apa-apa dengan unsur pemerintahSama sekali tidak ada, kecuali dengan rakyat," tegasnya.
Saat ditanya soal optimisme, Busyro mengatakan, sejak awal mengikuti seleksi, dia sudah berangkat dengan optimisimeHanya saja, dia mengaku pasrah mengenai hasil tes. Hal terpenting menurutnya adalah bahwa dirinya sudah berusaha maksimal dalam menjalani semua tahapan seleksiApapun keputusan, dia menyerahkan pada Pansel"Saya pasrah," ujar dia(rnl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Melli Darsa Hanya Mau Kalau Satu Tahun
Redaktur : Tim Redaksi