Pansel Persoalkan Kemampuan Manajerial Busyro

Kamis, 26 Agustus 2010 – 20:22 WIB
JAKARTA- Kemampuan manajerial Busyro Muqoddas, salah seorang calon Pimpinan KPK dipersoalkan PanselDari laporan yang diperoleh Pansel, Busyro dinilai kurang mampu menegakkan disiplin pada jajarannya saat memimpin Komisi Yudisial.

"Banyak pegawai yang tidak masuk atau bolos padahal sedang banyak tugas

BACA JUGA: RI Tuntut Ganti Rugi Rp22 Triliun

Bagaimana nanti kalau di KPK, yang lebih kompleks," kata Basrief Arief, anggota Pansel, Kamis (26/8)
Di masa kepemimpinan Busyro, rekrutmen PNS di lingkungan KY juga dilaporkan sarat KKN.

Menanggapi hal ini, Busyro menyebutkan bahwa dia sudah berupaya menegakkan disiplin

BACA JUGA: Jimmly Klarifikasi Penggunaan Dana Abadi Umat

Pegawai yang bolos sering diperingatkan
Terkait dengan rekrutmen PNS, dia mengakui bahwa hal itu benar

BACA JUGA: Besok, Pansel Umumkan di Istana

Ada sebagian PNS yang proses rekrutmennya beraroma nepotismeItu diketahuinya setelah melakukan evaluasi dan mengumpulkan data-data.

"Saya sudah menegur komisioner dan sekjen supaya seleksi PNS KY tidak bisa lagi didasari oleh ikatan kekerabatanAwalnya saya tidak mengira seperti itu," ujarnya.

Penegasan serupa juga disampaikannya usai wawancara.  Namun dia yakin di KPK dia akan dapat meningkatkan performanya dalam menegakkan disiplin.

Busyro juga membantah jika dirinya dianggap sebagai calon titipan dari pemerintah"Saya tidak ada komitmen apa-apa dengan unsur pemerintahSama sekali tidak ada, kecuali dengan rakyat," tegasnya.

Saat ditanya soal optimisme, Busyro mengatakan, sejak awal mengikuti seleksi, dia sudah berangkat dengan optimisimeHanya saja, dia mengaku pasrah mengenai hasil tes.  Hal terpenting menurutnya adalah bahwa dirinya sudah berusaha maksimal dalam menjalani semua tahapan seleksiApapun keputusan, dia menyerahkan pada Pansel"Saya pasrah," ujar dia(rnl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Melli Darsa Hanya Mau Kalau Satu Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler