BACA JUGA: Diduga Penghubung Baridin di Ciamis
Selain itu, dua pemegang saham lainnya yang kini kabur ke luar negeri, Hesham Al Warraq Thalat dan Rafat Ali Rijvi juga diusahakan untuk bisa dihadirkan dalam Rapat Pansus.Hal itu diungkapkan anggota Pansus Hak Angket Centruy, Anas Urbaningrum saat ditemui di sela-sela Deklarasi Koalisi Partai Golkar-Demokrat di Hotel Nikki Denpasar, Sabtu (26/12)
BACA JUGA: Baridin Sudah Dibawa Keluar Garut
Kalau Robert Tantular, sudah pasti kami usahakan, karena dia sangat penting dihadirkan dalam pemeriksaan pansus iniJika Rafat tidak bisa di bawa ke Indonesia apakah Pansus akan menemui Rafat Ali di luar negeri? Anas mengaku belum tahu soal itu
BACA JUGA: Istri Baridin Bertani untuk Sekolah Anak
Alasannya, hal itu belum dibicarakan dalam pansus"Karena sejauh ini belum ada kesepakatan diantara anggota pansusTapi kalau memang bisa dihadirkan, tentu lebih baik," imbuh Anas.Anas mengakui bahwa Pansus hanya memiliki waktu 60 hari sejak terbentukSemua pembahasan, katanya, harus selesai sebelum 4 Maret 2010Lantas kapan Pansus akan mengundang Menkeu Sri Mulyani? Anas menegaskan, saat ini Pansus masih fokus dalam pembahasan mengenai merger tiga bank yaitu Bank Pikko, Bank CIC dan Bank Danpac menjadi Bank Century.
"Kami fokus ke masalah itu dulukalau masalah itu tuntas, baru akan kami agendakan untuk memanggil para pengambil kebijakanTermasuk itu ibu Sri Mulyani selaku Ketua KSSK, dan juga Pak Boediono selaku mantan Gubernur BI," pungkas Ketua DPP Partai Demokrat itu. (eps/jpnn/ara)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Aceh Diminta Bangkit
Redaktur : Antoni