Warga Aceh Diminta Bangkit

Minggu, 27 Desember 2009 – 01:14 WIB
LIHAT - Wapres Boediono saat meninjau koleksi gambar di salah satu museum tsunami di Banda Aceh. Foto: Rakyat Aceh.
BANDA ACEH - Puncak peringatan lima tahun tsunami kemarin berlangsung di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda AcehWakil Presiden Boediono yang menghadiri peringatan itu berharap bahwa hasil rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh belakangan ini dijadikan momentum agar wilayah yang selama tersebut makin" maju.

Wapres datang bersama rombongan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II

BACA JUGA: Demokrat Siapkan Tindakan bagi George Aditjondro

Ini merupakan kedatangan pertama Boediono di tanah rencong tersebut
Kepada warga Aceh, Boediono berpesan agar peringatan ini diajdikan momentum bangkit

BACA JUGA: SBY Sesalkan Buku Aditjondro

"Ini modal yang tepat untuk bangkit kembali," jelas Boediono dalam pidatonya.

Dia menilai, rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh itu berlangsung lebih cepat dari yang diperkirakan karena semangat ketahanan warganya yang amat inspiratif
"Apabila disertai tekad kuat untuk mewujudkan, saya yakin semua tujuan bakal tercapai," ungkapnya

BACA JUGA: Depkes Bantah Hapus Jamkesmas

Dalam pidatonya, Boediono juga amat sering menyitir ayat-ayat Al-Quran, yang menasihatkan manusia untuk pantang menyerah.

Orang kedua tanah air itu menambahkan bahwa, rakyat Aceh harus mengelola apa yang dimiliki saat ini dengan pengembangan ilmu pengetahuan"Sumber daya alam yang dimiliki juga harus dikelola dengan ilmu pengetahuan," ucapnyaDalam pesannya, dia berharap agar rakyat Aceh bisa menjaga perdamaian yang selama ini terjadi.

Seperti diketahui, kawasan Ulee Lheue merupakan wilayah paling parah diterjang tsunamiAkibat gelombang besar yang menyapu daratan itu, warga yang tersisa di sana tinggal 15 persen nyaSementara di Banda Aceh, 62 persen penduduk setempat tewas dan hilang di sapu gelombangFasilitas umum rusak parahTapi upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pemerintah dan bantuan beberapa negara selama beberapa tahun terakhir, Aceh, kembali pulihBahkan, Aceh pulih lebih cepat dari yang diperkirakan.

Sayang, kedatangan Wapres itu agak tercederai dengan ulah berlebihan petugasMereka mengusir warga setempat yang ingin menyaksikan pesan Wapres dari pinggiran pantaiPadahal jarak mereka dari posisi wapres berpidato kurang lebih 80 meter"Kami ingin menyaksikan wakil presiden kami masak tak bolehDari dekat tak boleh, dari luar area juga nggak boleh," ungkap seorang warga yang menggerutu.

Tak jauh dari puncak peringatan itu, ratusan orang berduyun-duyun berziarah di makam masalDi makam Ulee Lheue itu ribuan orang dimakamkanSebagai ucapan rasa syukur mereka menggelar dzikir bersama dan menyembelih lembu untuk makan bersamaHal yang sama juga terjadi di masjid seantero AcehMereka melaksanakan doa bersamaBahkan, untuk mengenang peristiwa itu takmir-takmir masjid juga menginstruksikan mengibarkan bendera setengah tiang.

Terpisah, Juru Bicara Badan Kesinambungan Rehabilitasi Aceh Juanda Djamal mengungkapkan bahwa untuk menuntaskan rehabilitasi itu, pihaknya tengah mengebut beberapa proyekDi antaranya, penuntasan proyek Bandara Iskandar Muda, Pelabuhan Samudera Lampulo dan beberapa proyek lain"Kami terus mengejar beberapa proyek yang belum terselesaikan," ujarnya(git)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menag Lapor Pemulangan Haji ke Cikeas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler