Pansus Pastikan Panggil Besan SBY

Selasa, 15 Desember 2009 – 21:04 WIB

JAKARTA - Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket kasus Bank Century memastikan akan memanggil mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono dan semua Deputi Senior BI yang diduga terlibat dalam pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century saat itu.
 
"Pemanggilan petinggi-petinggi BI akan dilakukan selama dua hari, yakni tanggal 21 dan 22 Desember mendatangPemanggilan pada tanggal 21 Desember bertujuan untuk mengungkap latar belakang disetujuinya merger Bank CIC International, Bank Pikko dan Bank Danpac menjadi Bank Century

BACA JUGA: Pansus Sepakati Panggil 24 Pakar

Adapun pihak yang dipanggil adalah Gubernur dan Deputi Senior BI saat itu yakni Burhanuddin Abdullah, Miranda Goeltom, Anwar Nasution, dan Aulia Pohan," kata Ketua Pansus, Idrus Marham, kepada pers, di DPR Senayan Jakarta, Selasa (15/12).

Ditempat yang sama, anggota pansus angket, Maruarar Sirait menambahkan, untuk tanggal 22 Desember, petinggi BI yang dipanggil adalah mereka yang menyetujui disalurkannya FPJP kepada Century, yakni Gubernur dan Deputi BI saat itu seperti Boediono, Miranda Goeltom, Budi Rochadi, Muliaman D Hadad, Siti Ch Fadjridjah, Budi Mulya, dan Hartadi A Sarwono
“Bicara soal FPJP, tentu itu adalah kebijakan dari BI melalui Peraturan BI (PBI)

BACA JUGA: Muawiyah Muarly Dinilai Menyesatkan

Dan yang mengeluarkan peraturan itu tentu Gubernur BI saat itu, Bapak Boediono,” ujarnya.

Sementara Wakil Ketua pansus angket, Gayus Lumbuun memaparkan setelah pemeriksaan yang terkait dengan kebijakan merger dan penyaluran FPJP, pansus akan melanjutkan pemeriksaan yang berkaitan dengan proses bailout Century
Dalam pemeriksaan ini, yang akan dimintai keterangan antara lain Ketua KSSK, Sri Mulyani, LPS, dan mantan Wapres Jusuf Kalla

BACA JUGA: Fadli Zon Ditimang jadi Cagub Sumbar

“Kalau tema pemeriksaan sudah memasuki proses bailout, tentu melangkah pada pihak yang berkaitan dengan bailout, tentu Menteri Keuangan sebagai ketua KSSK, LPS, dan KadinKami juga akan meminta keterangan mantan Wapres Jusuf Kalla,” tandasnya.

Senada dengan Gayus, anggota pansus Tjatur Sapto Edy menegaskan bahwa pemanggilan Menteri Keuangan Sri Mulyani kemungkinan besar akan dilakukan pada pekan pertama Januari 2009“Pemanggilan Sri Mulyani setelah tanggal 4 Januari.” Konferensi pers sendiri sempat diwarnai protes wartawan setelah Idrus Marham tidak mau menyebutkan nama Boediono sebagai salah satu pihak yang akan dipanggil tanggal 22 Desember, meskipun mengatakan bahwa pansus akan memanggil jajaran BI terkait FPJP.

“Siapa Gubernurnya waktu itu, wartawan kan sudah tahu, siapa,” kilahnya saat didesak puluhan wartawan yang hadir untuk menyebutkan nama“Wartawan lagi bego,” kata seorang wartawan“Saya juga lagi bego,” jawab Idrus sembari tersenyum.

“Kita mau yang jelasNanti kita lagi yang disalahkan kalau salah kutipBagaimana mau periksa, sebut nama saja takut,” tukas wartawan lagiUsai protes tersebut, Idrus belum juga berani menyebut nama BoedionoDia lalu mempersilakan anggota pansus, Maruarar Sirait untuk menjelaskan(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Boediono Tak Ada di Wisma Griyasabha


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler