Pantai Kuta Kena Black Campaign di Situs Yahoo

Sabtu, 24 Mei 2014 – 17:03 WIB
Pantai Kuta yang disebuta situs Yahoo tak layak dikunjungi. FOTO: Miftahuddin/ RADAR BALI

jpnn.com - KUTA - Kabar mengejutkan datang dari dunia maya situs Yahoo. Situs yang hampir setiap hari dikunjungi jutaan orang itu tiba-tiba menempatkan Pantai Kuta, Badung sebagai salah satu dari sepuluh pantai yang tak layak dikunjungi wisatawan. 

"Sepuluh pantai yang sebaiknya tak Anda kunjungi". Begitu tulisan yang terpampang di bagian depan Yahoo. 

BACA JUGA: Asmat Kabupaten Pertama Papua yang Raih Opini WTP

Pantai Kuta dianggap tak layak dikunjungi karena pesatnya pembangunan dan sampah yang terus memenuhi pantai.

Dalam artikel tersebut, Pantai Kuta disejajarkan dengan pantai tujuan wisata lainnya di dunia yang tak layak didatangi. Di antara adalah Pantai Mumbai, India; Pantai Fujiazhung, Tiongkok; Pantai Blakpool, Inggris dan lainnya. 

BACA JUGA: Oknum Panitera PN Diduga Selingkuh

Bahkan selain Pantai Kuta, Pantai Marunda yang ada di Jakarta juga disebut sebegai pantai tak layak didatangi. Alasannya, Pantai Marunda memiliki air yang super keruh dan dipenuhi dengan limbah minyak yang dibuang pabrik terdekat.

Tulisan di salah satu situs terbesar di dunia itu membuat Pemkab Badung geger. "Terimakasih Yahoo yang sudah memuat berita itu. Tapi menurut kami orang yang bilang Pantai Kuta tak layak dikunjungi hanya syirik saja," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Badung Putu Eka Merthawan.

BACA JUGA: Suplai Air Minim, Petani Rawan Bentrok

Sementara itu Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung IGN Rai Suryawijaya mengatakan tulisan itu adalah bentuk black campaign. "Bali selalu diintip oleh pihak asing," kata dia. (san/yes/mas)  

BACA ARTIKEL LAINNYA... Overstay, 33 WNA Dideportasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler