jpnn.com - JAKARTA - Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait belum siapnya pelaksanaan pilkada serentak tidak menyurutkan niat pemerintah untuk tetap menjalankannya. Presiden Joko Widodo menginginkan pelaksanaan pilkada serentak tetap diselenggarakan pada Desember mendatang.
"Presiden minta tetap tidak ada pengunduran. Tetap 9 Desember," tegas anggota tim komunikasi presiden, Teten Masduki di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/7).
BACA JUGA: 226 Balon Kada Golkar Rampungkan Ujian Kelayakan
Sebanyak 10 temuan audit itu mengindikasikan belum siapnya banyak pihak seperti KPU, Bawaslu dan MK untuk menyelenggarakan pilkada pada akhir tahun nanti.
BACA JUGA: Tugas Berat Sutiyoso Bawa BIN ke Cyber Intellegence
Temuan audit itu disampaikan Anggota BPK bidang Politik, Hukum dan Keamanan Agung Firman kepada pimpinan DPR, Komisi II dan perwakilan fraksi-fraksi.
Namun, kata Teten, Jokowi justru meminta semua pihak terkait tetap segera menyelesaikan persiapan itu dengan baik. "Segala sesuatu yang menyangkut pengamanan, pembiayaan dan tadi akuntabilitas pengguna anggaran ya diminta segera diselesaikan," tegas Teten. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Tak Rela jadi Tersangka KPK, OC Kaligis: Saya Tidak Merampok Uang Negara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Ambil Alih Penyelidikan Dugaan Korupsi Bansos APBD Sumut
Redaktur : Tim Redaksi