jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum tersangka Shane (S), Happy SP Sihombing mengatakan kliennya tetap dekat dengan anak pejabat Ditjen Pajak Mario Dandy Satriyo (MDS) meski sama-sama berada di penjara.
Shane dan Mario jadi tersangka kasus penganiayaan terhadap David.
BACA JUGA: Permohonan Maaf Eks Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun kepada Keluarga David
"Mereka masih ngobrol. Jadi, ini memang si Shane benar-benar orang bergaul," kata Happy Sihombing saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Meski keduanya berada pada sel terpisah dalam satu ruangan, kata Happy, namun masih menjalin komunikasi hingga saling berbagi makanan tahanan.
BACA JUGA: Pengakuan Teman Anak Pejabat Ditjen Pajak Merekam Penganiayaan, Oh, Begitu
Menurut Happy, kepribadian Shane dikenal penurut, lembut, dan mudah bergaul dengan siapa saja, termasuk dengan Mario.
Terlebih, Shane juga memiliki ketergantungan dengan Mario lantaran sudah menjalin pertemanan lama dan adanya relasi kuasa dari Mario.
BACA JUGA: Pengumuman Seleksi PPPK Guru Enggak Ada Kepastian, Dampaknya Akan Fatal
Dijelaskan, Shane merupakan anak dari orang tua yang kurang mampu dan sering mengontrak rumah untuk tempat tinggal keluarga, bertolak belakang dengan Mario yang merupakan anak pejabat.
"Menurut penjelasan dari S juga mengaku ada di relasi kuasa Mario karena dia mengandalkan bapaknya dan pernah Mario berkata 'udah jangan takut bapak saya nanti yang urus semua'," kata Happy.
Sebelumnya, tersangka Shane menuruti permintaan Mario Dandy Satriyo untuk merekam video penganiayaan pada korban David karena adanya relasi ketergantungan pertemanan.
"Ada relasi ketergantungan karena menurut bapaknya, S itu dia ditelpon berkali-kali dan S tidak mau. Dandy langsung jemput pakai Rubicon itu," kata Happy Sihombing saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa.
Happy menegaskan Shane saat itu sedang berada di bawah kendali Mario, sehingga mau saja menuruti perintahnya saat dibawa ke tempat lain menggunakan mobil Rubicon tersebut.
"Salah satu yang dia ketergantungan, jadi yang minta pelat nomor itu diganti atas perintah si Dandy," tambahnya.
Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario terjadi pada Senin (20/2) malam pukul 20.30 WIB. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marah Letkol Yoga Febrianto Anak Buahnya Dianiaya Ormas Pemuda Pancasila
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti