jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan ketersediaan daging sapi jelang Hari Besar Kagamaan Nasional (HBKN) dalam kondisi aman.
Kepastian ini disampaikan SYL saat meninjau peternakan sapi milik salah satu perusahaan swasta di Desa Karangmekar, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/4).
BACA JUGA: Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Mentan SYL Dorong Gapki Memperkuat Industri Sawit
"Di semua kantong kantong suplai sesuai dengan neraca yang kita miliki bahwa ketersediaan jelang Idulfitri dalam kondisi aman. Jadi antara ketersediaan dan kebutuhan bisa kami penuhi dengan baik. Saya pastikan ketersediaan di Bekasi, di Karawang siap untuk menyuplai ke daerah lain," kata Mentan SYL melalui keterangan yang diterima, Sabtu (15/4).
Mentan SYL menyebutkan saat ini satu-satunya keluhan yang disampaikan peternak di Bekasi adalah masalah pakan.
BACA JUGA: Kementan Bilang Teknologi Ini Bisa Stabilkan Produksi Sayuran
Meski demikian, kondisi itu masih dalam posisi aman mengingat pasokan pakan yang terus masuk di setiap harinya.
Perlu diketahui, stok sapi potong yang saat ini tersedia di satu perusahaan Bekasi mencapai 3.563 ekor dari total kandang yang mencapai 1.025 ekor, serta sebanyak 2.538 berada di kandang Sukabumi.
Jumlah tersebut masih akan bertambah mengingat pada hari ini akan adanya tambahan stok sapi dari Australia.
"Kami berharap khususnya di Jabotabek ini ketersediaan daging lebih baik dari tahun lalu hingga di atas 15 persen. Nah, yang kami antisipasi saat ini adalah menjaga agar tidak terjadi kenaikan tinggi. Jadi semua yang ada di sini harus dipersiapkan," jelasnya.
Mentan SYL menambahkan tugas Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini adalah mempersiapkan ketersediaan agar tetap ada bahkan berlebih.
Dia mengingatkan jangan sampai memasuki hari raya, stok daging nasional tidak terhitung secara baik.
"Saya selalu bicara ketersediaan, karena masalah harga bukan tugas saya. Tugas saya itu ketersediaan, tapi tentu kita harus saling dukung dengan perdagangan dan pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten," ujar Mentan SYL.
Pada kesempatan yang sama, pimpinan perusahaan ternak sapi PT Kariyana Gita Utama (KGU) Suratno mengatakan kapasitas kandang yang tersedia saat ini mampu mencukupi kebutuhan daging di wilayah Jabodetabek.
Dia menyebutkan untuk menambah populasi sapi di kandang Bekasi, PT Kariyana Gita Utama, maka besok akan memasukan lagi sapi sebanyak 250 ekor asal Australia melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kami memiliki kandang yang ada di Curug Sukabumi dengan luas 14,5 hektare dan memiliki kapasitas muat 4.850 ekor," katanya.
Secara umum, Kementan memastikan ketersediaan sapi siap potong dalam kondisi aman.
Saat ini ada sekitar 32 importir sapi yang memiliki 42.079 ekor sapi siap potong dan 1.528 ekor kerbau siap potong. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi