jpnn.com, JAKARTA - Harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun tampak terus menunjukkan tren kenaikan.
Dipantau dari laman resmi Info Pangan Jakarta, harga dua komoditas di pasar di DKI Jakarta terus naik.
BACA JUGA: Harga Minyak Meroket, DPR Minta Pemerintah Bertindak
Dua komoditas itu adalah minyak goreng dan cabai merah keriting.
Harga minyak goreng curah naik Rp 138 menjadi Rp 18.538 per kilogram.
BACA JUGA: Harga Cabai Merah dan Minyak Goreng Makin Menanjak, Emak-Emak Mulai Menjerit
Kemudian, harga cabai merah keriting naik Rp 1.894 menjadi Rp 45.340 per kilogram.
Harga cabai merah pun merangkak naik Rp 202, sekarang berada di posisi Rp 30.840 per kilogram, kenaikan juga disusul oleh cabai rawit hijau Rp 29.409 per kilogram atau naik Rp 409 per kilogram.
BACA JUGA: Makin Parah, Harga Minyak Goreng Naik Terus, Jadi Sebegini
Rini (38) menyatakan kecewa karena harga minyak goreng tak kunjung turun. Kenaikan harga minyak goreng membuatnya membatasi pembelian dengan ukuran terkecil.
"Beli minyak goreng seliteran biar enggak berasa. Harga minyak goreng kemasan bermerek malah tambah parah. Bikin mengelus dada," katanya.
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri mengatakan berdasarkan data pedagang, harga minyak goreng berada di posisi Rp 18-20 ribu per kilogram.
"Puncak kenaikan dua minggu terakhir," ujar Mansuri pada JPNN.com, di Jakarta, Senin (8/11).
Mansuri memprediksi harga minyak goreng akan makin menanjak awal atau pertengahan Desember.
"Kami khawatir akan makin menanjak mendekati Natal dan Tahun Baru (Nataru)," kata dia," beber Mansuri. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia