jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan hasil pemantauan pasar di seluruh Indonesia per 18 April 2022.
Eks Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu menyebutkan rata-rata nasional seluruh bahan pokok stabil dan stoknya tersedia dengan aman.
BACA JUGA: Komoditas Perikanan dari Ambon Siap Banjiri Pasar Internasional
"Kami akan terus memantau dan menginformasikan perkembangan harga dan pasokan bahan pokok untuk memastikan masyarakat bisa merayakan Ramadan dan Idulfitri dengan khusyuk dan nyaman," kata Lutfi secara virtual, di Jakarta, Selasa.
Mendag memerinci harga beras medium rerata Rp 10.400 per kilogram atau turun 1,89 persen dari periode Idulfitri tahun lalu.
BACA JUGA: Gelar Sidak Pasar, Kementan Pastikan Stok Pangan di Jateng Aman Hingga Lebaran
Harga beras premium stabil di Rp 12.400 per kilogram dengan harga terendah Rp 11.500 per kilogram di wilayah sentra produksi seperti Jawa dan Sulawesi.
"Harga tertinggi adalah Rp 13.500 per kilogram di Maluku dan Papua," beber Lutfi.
BACA JUGA: Shoraka Group, Perusahaan Investasi dari Malaysia Masuk Pasar Indonesia
Kemudian, harga gula pasir Rp 14.700 per kilogram atau terjadi kenaikan 2,8 persen dari bulan lalu dengan stok nasional masih cukup hingga dua bulan ke depan.
Harga daging sapi adalah Rp 133.100 per kilogram, naik tipis 0,6 persen dari minggu lalu. Akan tetapi secara keseluruhan masih lebih rendah 0,82 persen dari harga saat Ramadan tahun lalu.
Harga daging ayam ras berada di Rp 37.100 per kilogram, turun 1,07 persen dari minggu lalu.
"Harga telur ayam stabil di Rp2 6.100 per kilogram," kata Lutfi.
Kemudian harga bawang merah adalah Rp 33.600 per kilogram turun 2,61 persen dari minggu lalu, dan bahkan telah turun 5,26 persen dari harga bulan lalu.
Harga bawang putih berada di kisaran Rp 31 ribu sampai Rp 33 ribu per kilogram, turun tipis 1,27 persen dari minggu lalu.
Namun, harga cabai turun cukup dalam yaitu 13,2 persen dibandingkan minggu lalu menjadi harga cabai merah keriting Rp 42 ribu per kilogram.
Harga cabai merah besar Rp 43 ribu per kilogram dan cabai rawit besar Rp 49.400 per kilogram.
"Dapat kami sampaikan juga harga kedelai hari ini telah turun juga menjadi Rp 13.900 per kilogram. Atau turun 0,71 persen dibandingkan minggu lalu. Berdasarkan perkembangan harga futures di bursa kedelai internasional, harga kedelai akan berangsur turun mulai akhir Mei tahun ini," ujar Mendag Lutfi.
Saat ini, lanjut Mendag Lutfi, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai kepada para perajin tahu tempe anggota Kopti (Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia) yaitu sebesar Rp 1.000 per kilogram, yang disalurkan melalui perum Bulog.
Kemudian untuk harga tepung terigu relatif stabil di Rp11.300 per kilogram dan harga minyak goreng kemasan premium berada di Rp 26.300 per liter.
Harga minyak goreng kemasan sederhana Rp 23.700 per liter, dan minyak goreng curah Rp 17.600 per liter.
"Pantauan harga ini akan kami lakukan setiap hari di 216 pasar rakyat di 90 kabupaten dan kota di 34 provinsi yang dilakukan oleh kontributor dari dinas yang membidangi perdagangan.
Mendag menambahkan untuk informasi harga bahan pokok yang lebih rinci, masyarakat dapat mengakses melalui www.ews.kemendag.go.id
"Kemendag berkomitmen untuk terus memantau ketersediaan stok dan menjaga kestabilan harga bahan pokok khususnya menjelang Idul Fitri," tegas Menteri Perdagangan.
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... 36 Ribu Ton Daging Kerbau Tiba, Bulog Segera Siram Pasar
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul