jpnn.com - SURABAYA - Bekas tempat pijat esek-esek di Jalan Jarak 60 menjelma menjadi sentra kuliner. Sajian kue, makanan, dan minuman ditawarkan para pembeli yang menempati stan di tempat yang diberi nama Dollicious tersebut. Itu adalah pelesetan Lokalisasi Dolly yang berusaha diubah menjadi tempat delicious alias lezat.
Lokasi yang dibuka mulai kemarin (17/11) tersebut boleh dibilang merupakan transformasi formal pertama pasca penutupan Lokalisasi Dolly akhir Juni lalu. Sejumlah pejabat hadir dalam seremoni. Antara lain, Kepala Bappemas Surabaya Nanis Chairani, Kapolsek Sawahan AKP Gathut Bowo, Camat Sawahan Muslich Hariadi, serta Danramil Sawahan Kapten Arh Riswarno.
Menurut Muslich, itu merupakan bukti janji pemkot untuk merevitalisasi kawasan tersebut. ''Memang belum besar. Hanya untuk sepuluh stan. Tapi, saya harap ini bisa menjadi pemicu revitalisasi di sini,'' terangnya.
Dia menyatakan, sentra kuliner tersebut masih berstatus kontrak. ''Tapi, lahannya sudah masuk dalam daftar lahan yang dibeli pemkot sehingga kami (kecamatan) mengontrak dan mengelolanya lebih dulu,'' terangnya.
Muslich mengungkapkan, warga cukup antusias atas pembukaan jujukan kuliner baru itu. ''Sebab, ini merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kondisi ekonomi mereka. Semua penjual warga sekitar sini, makanya mereka semangat,'' tambahnya.
Soal rasa maupun higienitas, Muslich berani menjamin. Pihaknya telah mendatangkan tim dari kalangan mahasiswa untuk menyurvei kebersihan serta kualitas masakan. ''Kami ingin pembeli yang mampir ke sini mendapat kualitas terbaik,'' tegasnya. Dia sekali lagi berharap kehidupan ekonomi yang dimulai dari sentra kuliner kecil itu segera menjalar ke wilayah lain. (ind/c5/ayi/mas)
BACA JUGA: BBM Naik, Organda Serukan Mogok Massal Besok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Kesulitan Jerat Guru Besar Unhas, Ada Apa?
Redaktur : Tim Redaksi