jpnn.com - TANA TORAJA - Penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) melebar. Kali ini giliran Organisasi Angkutan Darat (Organda) yang sudah menyerukan mogok massal, Rabu (19/11) besok.
Mogok massal ini sebagai bentuk kekewaan terhadap kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang tega menaikkan harga BBM.
BACA JUGA: Surabaya Bisa Punya Dua Wawali
"Persoalannya saya dalam kapasitas ketua belum mendapatkan perintah, tetapi kalau itu merupakan sikap organisasi maka saya siap mendukung langkah tersebut, kata Ketua Organda Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Ferdy Tandungan seperti yang dilansir Fajar Online (Grup JPNN.com) Selasa (18/11).
Seruan mogok massal seluruh anggota Organda ini menyeruak setelah Jokowi mengumumkan BBM jenis premium dan solar naik Rp 2000 dari harga awal. DPP Organda meminta seluruh pengurusnya di daerah untuk melakukan mogok.
BACA JUGA: BKN Puji Banyuwangi Daerah Paling Siap Rekrutmen PNS
Namun Ferdy sendiri mengaku belum mendapatkan informasi tersebut. Tapi jika diminta, ia siap mendukung kebijakan DPP Organda yang akan menginstruksikan angkutan umum untuk mogok massal. (fkt/awa/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Kesulitan Jerat Guru Besar Unhas, Ada Apa?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foto Selfie, Tiga ABG Tewas
Redaktur : Tim Redaksi