Pantun Jokowi

Jumat, 15 Maret 2019 – 08:57 WIB
Joko Widodo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PANGKALPINANG - Berkunjung ke daerah mayoritas dihuni orang Melayu, Kota Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, membuat Presiden Joko Widodo harus menyesuaikan diri dengan budaya setempat. Salah satunya dalam hal berpantun.

Hal ini dibuktikan presiden ketujuh RI ketika penyerahan 2.081 sertifikat tanah ke warga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), di GOR Sahabudin, Kota Pangkalpinang, Kamis (14/3).

BACA JUGA: Ananda Sukarlan Gelar Konser Piano untuk Jokowi dan PSI

Tak mau kalah dengan Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan yang membawakan sejumlah pantun di akhir sambutannya, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi pun meladeninya.

(Baca Juga: Janda Berusia 55 Tahun Goda Jokowi di Depan Iriana)

BACA JUGA: Jokowi Bagikan Ribuan Sertifikat Tanah di Bangka Belitung

Setidaknya ada dua pantun yang disampaikan mantan Wali Kota Solo tersebut di depan rakyat Babel yang menerima sertifikat tanahnya.

"Petik pinang di Tanjung Langka, bawa bijinya ke Pasir Padi, sungguhlah senang ke Pulau Bangka, masyarakatnya santun dan berbudi," kata Jokowi berpantun, diiringi tepuk tangan hadirin.

BACA JUGA: Pertanyaan Eriko PDIP untuk Adik-Adik PSI: Sudah Pasang Foto Jokowi?

Tak langsung melanjutkan pantun kedua, mantan Gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Basuki T Purnama alias Ahok yang juga putra Belitung, Jokowi sempat bertanya kepada masyarakat yang hadir. "Dilanjutkan tidak," tanya Jokowi.

Pertanyaan itu pun disaut kata lanjut dari para undangan. "Kayu cendana mari susunkan, kayu diikat akar merekat. Sertifikat tanah sudah diserahkan, hak rakyat memang harus diperjuangkan," demikian pantun keduanya yang kembali disambut riuh tepuk tangan.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Jokowi berpesan kepada rakyat Babel agar menjaga dan merawat persatuan dan keberagaman. Dia tidak ingin pada tahun politik ini, perbedaan pilihan politik merusak persudaraan. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rakyat Mudah Lupa, Jokowi Tak Takut Mengobral Janji


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler