jpnn.com - PAMANUKAN - Memasuki H+6 Lebaran, Rabu (14/8), arus balik di jalur Pantura semakin parah. Ribuan kendaraan arus balik para pemudik tersendat dan macet total. Namun disayangkan, tak ada pengalihan arus.
Para pengendara mengeluh ditambah cuaca yang sangat panas. Hingga Pukul 14.30 WIB petugas belum bisa menguraikan kemacetan yang terjadi sejak Sukamandi hingga perbatasan Subang-Indramayu.
BACA JUGA: Puluhan Ayam di Minahasa Mati Mendadak
Kemacetan terparah terjadi di jalur Pantura Ciasem hingga Pamanukan. Ratusan ribu kendaraan yang didominasi kendaraaan roda empat sulit berjalan. Kendaraan arus balik para pemudik semakin tersedat dengan semakin membludaknya arus kendaraan para pemudik yang akan kembali menuju Jabodetabek.
Kemacetan parah terjadi sejak Rabu dini hari kemarin hingga sore hari. Jalur Pantura sulit terlepas dari kemacetan karena jalur pantura arah Jakarta tersumbat oleh kendaraan besar seperti bus dan diperparah lagi oleh sudah kembali beroperasinya truk-truk besar seperti pengangkut pasir dan kontainer.
BACA JUGA: Pesta Rakyat, Siapkan Jamuan Bakso dan Dawet Gratis
Menurut salah seorang petugas di lapangan, kemacetan parah di Pantura Rabu pagi diakibatkan oleh sebuah mobil Bus Bhineka yang menabrak median jalan lalu terbalik di kawasan depan rumah makan Ciasem.
“Namun dalam kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena bus tersebut menabrak median jalan lalu terbalik karena ingin berusaha menerobos melawan arus. Sayang malah terpentok di median jalan hingga akhirnya terbalik,” kata Kasat Lantas Polsek Ciasem, Ipda Aan.
BACA JUGA: Tembak Warga, Polisi Didenda Adat Rp 600 Juta
Setelah kendaraan bus terbalik tersebut berhasil dievakuasi, arus lalu lintas kendaraan para pemudik yang akan kembali ke Jabodetabek bisa sedikit berjalan merayap. Namun tetap tidak berhasil menguraikan kemacetan parah dipantura karena tumpukan kendaraan yang membanjiri jalur pantura Subang sulit dibendung.
Sementara itu para petugas kepolisian dari sektor Pamanukan, Pusakanegara dan juga Ciasem serta Sukamandi terlihat sibuk mengatur lalu lintas, namun tetap kesulitan.
“Salah satu solusi mengurangi kemacetan kita akan berlalukan system buka tutup di SPBU dan persimpangan jalan. Dipicu juga pengemudi yang berhenti di minimarket dan masjid untuk beristirahat,” katanya.
Hingga pukul 15.00 WIB kemacetan arus balik kendaraan di jalur Pantura belum bisa diatasi oleh petugas. Kendaraan tetap tersumbat di jalur Pantura sepanjang 30 kilometer dan tidak ada pengalihan arus. (hya/man)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Perempuan Diduga PSK Baru di New Barbara
Redaktur : Tim Redaksi