jpnn.com - JAKARTA - Politikus senior Partai Golkar, Firman Subagyo mengingatkan ketua umum baru partainya, Setya Novanto untuk konsisten mengusung semangat rekonsiliasi dalam membentuk kepengurusan. Firman beralasan, Novanto sudah berjanji untuk mengedepankan rekonsiliasi sebelum Ade Komarudin mundur dari pemilihan calon ketua umum Golkar di Bali, pertengahan Mei lalu.
"Prinsip-prinsip yang dijalankan itu adalah mengakomodasi kepentingan semua pihak sebagai wujud rekonsiliasi. Itu yang disepakati antara Pak SN (Novanto, red) dengan Pak Akom (Ade Komarudin, red),“ kata Firman di gedung DPR Jakarta, Rabu (25/5).
BACA JUGA: Lagi, Istana Gelar Pelantikan Istimewa untuk Gubernur
Meski demikian Firman mengakui, tidak ada kesepakatan tentang jumlah pendukung Akom yang bisa masuk dalam kepengurusan Partai Golkar di Bawah Novanto. Namun, kata Firman menambahkan, Akom memang bersedia mundur dari pemilihan calon ketua umum Golkar putaran kedua karena sudah sepakat bahwa pendukungnya akan diakomodasi oleh kubu Novanto.
"Tidak ada perjanjian mengenai jumlah. Tapi itu dari tim-tim calon ketum lain diakomodir dan khususnya Pak Akom," ujar Firman yang juga pendukung Akom.
BACA JUGA: Hakim Tangkapan KPK di Bengkulu Langsung Dijebloskan ke Rutan
Karenanya ia berharap agar Novanto konsisten mengakomodasi pendukung Akom dalam kepengurusan Golkar. “Karena itu menunjukkan bahwa ini betul-betul munas rekonsiliasi," pungkas wakil ketua Badan Legislasi DPR itu.(fat/jpnn)
BACA JUGA: KPK: Lembaga Penegak Hukum Masih Bermasalah
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Fakta Memalukan Hubungan Terlarang Polwan Cantik dan AKBP BH
Redaktur : Tim Redaksi