jpnn.com - JAKARTA - Semua anggota Fraksi Partai Golkar di DPR harus turun ke daerah pemilihan atau kampung halamannya masing-masing. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung dan memenangkan setiap pasangan calon kepala daerah yang diusung partai berlambang pohon beringin ini.
"Tadi, ada beberapa isu penting yang jadi fokus pembicaraan Partai Golkar. Satu di antaranya adalah membicarakan pikada tahun 2017. Intinya, semua teman-teman tadi saya minta untuk kembali ke daerahnya masing-masing guna mendukung pasangan yang kami usung," kata Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto usai menggelar rapat konsolidasi Fraksi Partai Golkar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (10/6).
BACA JUGA: Anang: Jangan Hanya Tanggung Jawab Kementan
Selain itu lanjutnya, juga dibicarakan sekilas wacana perubahan struktur Fraksi Golkar di DPR.
"Tapi ini tidak tuntas didiskusikan karena kita menghadapi lebaran dulu. Tadi catatannya baru kita pertimbangkan perubahan itu. Tapi prinsipnya, mereka yang punya prestasi baik tentu kita pertahankan," jelas Novanto.
BACA JUGA: Wow! Narkoba dari Indonesia Ternyata Pernah Ngetren Banget di Eropa
Soal pergantian Kapolri, kata Novanto, Golkar berpandangan semuanya diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Soal Kapolri ini masa jabatannya akan selesai, Golkar percayakan itu ke pemerintah khususnya presiden untuk bisa menyelesaikan sebaik baiknya. Dengan mempertimbangkan masukan dari institusi kepolisian," jelasnya.
BACA JUGA: Dede Yusuf Tanggapi Penolakan IDI Jadi Eksekutor
Demikian juga masalah pegawai negeri sipil (PNS). Menurut Novanto, Golkar mendukung sikap Presiden Jokowi yang memilih pengurangan PNS secara alamiah. "Kita dukung sikap Presiden itu dengan catatan harus dilakukan peningkatan kualitas PNS dengan cara melakukan upgrade pendidikan dan keterampilan khusus," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Jurus Terbaru PKS Lengserkan Fahri Hamzah
Redaktur : Tim Redaksi