jpnn.com, SEMARANG - Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Jawa Tengah (Jateng) menggelar rapat kerja daerah (rakerda) di MG Setos Hotel, Kota Semarang.
Rakerda tersebut membahas komitmen PAPDESI Jateng dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di desa. Seperti masalah stunting, pengelolaan penyandang disabilitas, hingga kemiskinan esktrem.
BACA JUGA: Kunjungi Sekolah di Semarang, Ganjar Pranowo: Anak-anak Diberikan Tradisi Bercocok tanam
“PAPDESI bisa menyusun program, karena kami punya PR besar penurunan stunting, kemiskinan ekstrem," kata Ketua Dewan Pembina PAPDESI, Ganjar Pranowo dalam siaran persnya, Kamis (16/3).
Ganjar menyebut para aparatur desa berada di garda terdepan.
BACA JUGA: Orang Muda Ganjar Kalbar Menggelar Pelatihan Teknik Budi daya Ikan
"Jadi, mereka yang kami pastikan paling mengerti di desa," kata Ganjar.
Ganjar berharap aparatur desa dapat memaksimalkan musyawarah perencanaan pembangunan wilayah (musrenbangwil) untuk menguatkan koordinasi. Baik dengan Pemprov Jateng maupun pemerintah kabupaten demi percepatan perencanaan pembangunan.
BACA JUGA: Patahan Gringsing Berpotensi Menimbulkan Gempa, Ganjar: Tetap Tenang & Jangan Panik!
"Beberapa pengalaman dari desa-desa yang berhasil, penanganan kesehatan, penurunan AKI AKB, stunting, pengelolaan penyandang disabilitas yang bagus, desa wisata itu kalau dibagi semua tinggal meniru," ujar Ganjar.
Merespons arahan Ganjar, Ketua DPD PAPDESI Jateng, Joko Prakoso pun mengajak jajarannya aktif menunjukkan komitmen problem solver di desanya masing-masing. Khususnya terkait masalah kemiskinan ekstrem.
“Arahannya Pak Ganjar tadi disampaikan turut membantu ekonomi yang ada di desanya masing-masing,” kata dia.
Melalui rakerda itu, Joko meminta mereka menjalankan tugas organisasi sebaik mungkin demi kemajuan seluruh desa yang ada di Jateng.
“Tujuan kami membuat rakerda ini biar teman-teman tambah semangat, tambah menjalankan tugas organisasi sebaik mungkin,” kata dia.
Menurut Joko, rakerda itu merupakan pembangkit semangat bekerja PAPDESI Jateng usai dilanda Covid-19. Mereka sendiri akan menggelar rapat kerja lanjutan di kepengurusan cabang.
“Kami bentuk acara ini memang acara rakerda se-Jateng 29 kabupaten yang nantinya akan dilanjutkan lagi ke kabupaten masing-masing,” kata dia.
Joko optimistis PAPDESI Jateng dapat selalu kompak dan aktif bekerja untuk kemajuan desa. Joko melihat semangat aparatur desa sangat besar, khususnya kepala desa yang tergabung dalam PAPDESI.
“Bagi saya selaku ketua DPD Jawa Tengah sudah kompak. Tujuan kami membuat lembaga ini, mengompakkan kepala desa se-Jawa Tengah maupun Indonesia,” kata dia. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... TGS Ganjar Gelar Zikir dan Selawat Bersama Jemaah Majelis Taklim
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan