Papua Dilanda Cuaca Ekstrem, PLN Siagakan 636 Petugas

Senin, 22 Februari 2021 – 16:00 WIB
Petugas PLN mengecek kondisi kabel di Sentani, Kabupaten Jayapura guna mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrim beberapa hari ini. Ilustrasi: Antara

jpnn.com, JAYAPURA - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menyiagakan 636 petugas yang melakukan evaluasi dan pemeliharaan jaringan kelistrikan di tengah potensi cuaca ekstrem.

General Manager PLN UIWP2B Abdul Farid mengatakan, beberapa waktu terakhir intensitas hujan dan angin kencang yang meningkat, sehingga diperlukan perhatian ekstra pada jaringan listrik.

BACA JUGA: Banjir Jakarta, 2.667 Pelanggan PLN Terdampak Pemadaman Listrik

"PLN terus berupaya memastikan pasokan listrik tetap aman dan kebutuhan pelanggan tercukupi, pemeliharaan rutin juga terus dilakukan oleh seluruh unit pelaksana bahkan sebelum memasuki musim penghujan," kata dia, di Jayapura, Senin (22/2).

Menurut Abdul, cuaca ekstrim seperti hujan lebat dan angin kencang belakangan ini telah diprediksi, sehingga petugas PLN terus melakukan penyisiran jaringan di masing-masing unit pelaksana.

BACA JUGA: Mulyanto Minta PLN Siapkan Tim Siaga Banjir

"Antisipasi untuk meminimalisir potensi gangguan," ujar Abdul.

Dia menyebutkan, selain pemeliharaan dan evaluasi jaringan yang dilakukan berkala, PLN UIWP2B juga melakukan upaya lainnya seperti pemangkasan pohon yang dekat dengan jaringan. Selain itu, perbaikan tiang listrik yang miring serta melakukan penggantian beberapa komponen listrik.

BACA JUGA: 666 Pelanggan PLN Jakarta Bakal Kena Pemadaman Listrik, Ini Wilayahnya...

"Intensitas perawatan akan terus ditingkatkan khususnya pada daerah rawan terjadinya gangguan," kata dia.

Abdul menjelaskan, perabasan pohon di beberapa titik yang dapat berpotensi mengganggu pasokan listrik juga terus dilakukan. Jarak antara pohon dan jaringan listrik menjadi perhatian agar tidak menimbulkan hubungan arus pendek yang membahayakan lingkungan serta bisa mengakibatkan pemadaman.

"Kami juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bekerja sama dan segera melapor ke PLN apabila ada potensi gangguan yang terjadi di lingkungan sekitar agar dapat segera ditindaklanjuti," jelas dia.

Dia menambahkan dari sisi pembangkit, pasokan daya yang dihasilkan di Papua dan Papua Barat saat ini disebutkan mencukupi. Adapun total mencapai 470 MegaWatt (MW) daya dapat dihasilkan oleh seluruh pembangkit dengan beban puncak mencapai 304 MW.

PLN kata, dia terus berupaya memastikan pasokan listrik untuk pelanggan tetap andal dengan melakukan berbagai langkah antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti saat ini.

"Namun, apabila di kemudian hari terjadi gangguan yang tidak dapat dihindarkan, pelanggan dapat segera menghubungi Contact Center PLN (kode area) 123 atau melakukan pengaduan melalui aplikasi New PLN Mobile yang dapat diunduh di Google Playstore dan Appstore," pungkas Abdul. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler