jpnn.com, JAYAPURA - Papua memanas lagi. Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali menembaki warga di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua.
Akibat serangan yang terjadi pada Sabtu (16/7) tersebut, dilaporkan tiga warga sipil tewas.
BACA JUGA: Jual Beli 615 Amunisi untuk KKB Menyeret Oknum ASN & TNI, Asal Uangnya
"Benar ada penembakan (oleh) KKB di Nduga sekitar pukul 09.45 WIT," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, di Jayapura, Papua, Sabtu.
Kendati demikian, Mathius belum bisa dipastikan jumlah korban meninggal.
BACA JUGA: Nekat Menyatroni Rumah Habib, Dudung Tinggal Nama
"Saya masih menunggu laporan lengkap dahulu," sebut dia.
Kelompok bersenjata Papua kerap menembaki warga sipil, di antaranya yang menimpa dua tukang ojek, di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, sekitar pukul 10.00 WIT, Selasa (12/4).
BACA JUGA: Telanjur Pasang WhatsApp Palsu? Begini Cara Pindah ke Aplikasi Resmi
Kemudian Muhammad Zaenal, warga Makassar yang ditembak kelompok bersenjata papua di Aula Kantor DPRD Deiyai, Papua.
Saat itu, dia tengah bermain bulutangkis bersama rekannya sekitar pukul 21.34 WIT, Minggu (26/6).
Selain itu, anggota Peleton III Kompi Senapan A Batalion PR431/SSP, Prajurit Satu Anumerta Beryl Kholif Al Rohman, yang gugur dalam insiden penyerangan oleh KKB di Pegunungan Bintan, Papua, Rabu (29/6/2022). (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Lagi Asyik Memancing, Istri Digarap Tetangga
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha