Para Dosen Bisa Cek Sendiri Penilaian Kredit Lewat Aplikasi Ini, Beban Administrasi Berkurang

Kamis, 19 Agustus 2021 – 19:54 WIB
Plt Dirjen Diktiristek Nizam saat peluncuran tiga inovasi layanan terbaru untuk para dosen. Foto: tangkapan layar zoom

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan berbagai inovasi layanan untuk membantu para dosen.

Antara lain laman PAK (Penilaian Angka Kredit), Selancar (Sistem Pelacakan secara Mandiri) PAK Mobile, SISTER BKD (Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi Beban Kerja Dosen), dan API Portofolio SISTER.

BACA JUGA: Kemendikbudristek Buka Akses untuk Guru, Dosen, Tenaga Kependidikan Vokasi Studi S2/S3 di Luar Negeri

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti) Nizam, peningkatan layanan ini untuk mendukung pelayanan secara akuntabilitas dan transparansi. Selain itu, bisa memberikan motivasi bagi dosen untuk fokus pada peningkatan kinerja tridarma. 

"Dengan sistem ini diharapkan indikator kinerja dosen bisa meningkat sehingga bisa mendukung meningkatnya Indikator Kinerja Perguruan Tinggi dan Indikator Kinerja Kementerian," terang Nizam dalam peluncuran aplikasi secara virtual, Kamis (19/8).

BACA JUGA: Ini Tahapan Sertifikasi Dosen Sesuai Aturan Kemendikbudristek Terbaru, Lebih Mudah

Adapun aplikasi Selancar PAK sebelumnya dapat diakses melalui website dan aplikasi WhatsApp. Kini untuk mempermudah penggunaannya, aplikasi Selancar PAK dapat diunduh di Google Play Store dan App Store. 

Nizam berharap, dosen bisa lebih mudah mengakses usulannya di mana saja dan kapan pun. Para pengguna juga dapat mengakses perkembangan Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui aplikasi tersebut. 

BACA JUGA: Terungkap, Ini Pemicu Habib Bahar Meradang & Ribut dengan Ryan Jombang, Oh Ternyata

"Agar dosen mudah mendapatkan informasi mengenai peraturan dan informasi mengenai penilaian angka kredit kenaikan jabatan akademik atau pangkat dosen, diluncurkan pula laman PAK dengan desain baru, serta informasi yang lebih lengkap dan mutakhir," beber Nizam.

Layanan lain yang juga diluncurkan pada kesempatan kali ini adalah SISTER BKD.

SISTER BKD merupakan sebuah aplikasi berbasis portofolio dosen sehingga bisa menata rekam jejak pelaksanaan tridarmanya serta penilaian kinerja dosen dapat dilakukan secara daring.

Sementara itu, untuk mengintegrasikan data pada sistem yang dimiliki masing-masing perguruan tinggi, Ditjen Diktiristek juga membuat program API Portofolio SISTER.

Melalui program ini, perguruan tinggi dapat melakukan integrasi data dengan baik, sehingga perguruan tinggi dan kementerian sama-sama memiliki data yang akurat.

"Inovasi yang dilakukan Ditjen Diktiristek ini bertujuan untuk mengurangi beban administrasi yang selama ini dihadapi para dosen dan kerap menghambat produtivitas dosen dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi," tuturnya.

Peningkatan layanan ini, jelas Nizam adalah upaya untuk membuat suatu sistem yang efektif dan efisien, mengurangi redundancy atau pengulangan dalam memasukkan data.

Dengan demikian, para dosen bisa mengelola sistem admnistrasinya lebih mudah dengan tampilan yang menarik, serta meningkatkan tingkat fleksibilitas dalam mengaksesnya. 

Nizam berharap aplikasi pelacakan status PAK akan mempermudah pengguna layanan penilaian angka kredit untuk jabatan lektor kepala dan profesor, mengetahui proses perjalanan usulannya.

Mulai dari pengajuan sampai proses penetapan PAK, dan sampai terbitnya SK pangkat/jabatan yang dikeluarkan oleh Biro SDM Kemendikbudristek.

"Untuk aplikasi Sister BKD bisa menjadi big data dosen ke depannya dan dijadikan pengajuan layanan dosen lainnya, seperti pengajuan sertifikasi pendidik untuk dosen, layanan PAK dosen dan layanan lainnya," pungkasnya. (esy/jpnn)

 


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler