Para Guru Mengenang Gus Muhdlor yang Bandel di Sekolah, Tetapi Selalu di Atas Rata-Rata

Jumat, 26 Februari 2021 – 09:39 WIB
Ahmad Muhdlor Ali atau biasa disapa Gus Muhdlor. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, SIDOARJO - Bupati Sidoarjo terpilih Ahmad Muhdlor Ali tidak pernah melupakan jasa para guru yang mendidik dan menggemblengnya.

Sebelum dilantik sebagai orang nomor satu di Kota Delta, Gus Muhdlor meminta restu para guru di SMA N 4 Sidoarjo, Kamis (25/2).

BACA JUGA: Gus Muhdlor Minta Pembangunan Gedung 8 Lantai Ratusan Miliar di Sidoarjo Ditangguhkan

Momen pertemuan antara guru dan murid itu berlangsung penuh haru karena meski sebentar lagi menjadi Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor masih mengingat mereka.

Gus Muhdlor menemui secara langsung. Para guru pun bergantian menyampaikan suka duka mengajar Gus Muhdlor.

BACA JUGA: Gus Muhdlor Dorong UMKM Sidoarjo Naik Kelas

Tak sedikit pula yang menitikkan air mata.

"Dulu itu Gus Muhdlor bandel. Hehe. Kadang-kadang tidur di kelas. Tapi anehnya semua pelajaran selalu bagus nilainya. Pernah saat saya menerangkan pelajaran, dia tidur. Waktu saya tanya, apa tadi yang saya terangkan, dia menjelaskan panjang lebar. Malah lebih lengkap,” kata mantan wali kelas Gus Muhdlor, Ni Nyoman Sri Widanti.

BACA JUGA: Bripka CS Tembak Mati Anggota TNI-Karyawan Kafe, Kapolri Langsung Keluarkan Telegram, Nih Isinya

“Pernah guru-guru sampai rapat khusus. Ini kenapa Muhdlor kok sering tidur di kelas? Apa karena malam sering ngaji, cangkrukan, atau bagaimana? Kami sampai bingung bagaimana mengatasinya,” kata guru yang akrab dipanggil Bu Danti itu.

Bu Danti menuturkan, Gus Muhdlor memang dikenal sebagai siswa yang unik. Meski dikenal sebagai siswa yang bandel, dia sering mengejutkan para guru dengan penguasaan pelajaran di atas rata-rata.

Bahkan, ada beberapa guru yang pernah berdebat dengan Gus Muhdlor tentang materi pelajaran.

Pernah dia berdiskusi dengan guru sejarah tentang kisah Bung Karno membantu 500.000 ton beras kepada India yang sedang dilanda kelaparan berat.

“Gus Muhdlor memang punya kepedulian yang begitu besar terhadap warga miskin. Pelajaran tentang sosiologi, sejarah, dan ilmu sosial lainnya benar-benar menarik perhatiannya,” kata Bu Danti.

Bu Danti akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa Gus Muhdlor sebenarnya memiliki cara belajar sendiri. Tidak sama dengan siswa lain. Setiap hari dia tidur larut malam tetapi tak pernah benar-benar meninggalkan pelajaran.

“Sekarang, siswa kami dulu menjadi orang nomor satu di Sidoarjo. Kami menitipkan harapan yang besar agar kelak menjadi pemimpin yang amanah. Yang mampu memajukan Sidoarjo. Membawa kota tercinta ini jauh lebih baik. Membuka kesempatan pendidikan untuk semua. Membantu mereka yang lapar agar bisa makan,” kata Bu Danti sambil menitikkan air mata.

“Kami para guru tak meminta apa-apa kalau siswa kami akhirnya menjadi ‘orang’. Kami hanya meminta apa yang kami ajarkan menjadi nilai-nilai yang dipegang teguh. Yang selalu diamalkan. Bagi kami, siswa yang mengingat gurunya adalah balasan yang paling berharga,” katanya. (*/adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler