jpnn.com, KEDIRI - Master C19 Portal KMA terus berupaya menggerakkan para relawan untuk mensukseskan KH Ma’ruf Amin (KMA) sebagai wakil presiden yang berpasangan dengan Joko Widodo di Pilpres 2019.
Setelah puluhan sukarelawan KMA se-Pantura, kali ini giliran relawan se-Matraman, Jawa Timur yang bergerak.
BACA JUGA: Prabowo - Sandi Ingin Debat Dibuat Sesulit Mungkin, Tapi....
Di mana Master C19 Portal KMA mematok target 25 juta relawan di Jawa Timur.
Upaya menggerakkan para relawan KMA ini, dipimpin langsung oleh putra KH Ma’ruf Amin, yakni Ahmad Syauqi.
BACA JUGA: Jangan Politisasi Tempat Ibadah, Jaga Situasi Kondusif Jelang Pemilu 2019!
Di hadapan para relawan, Gus Oqi-panggilan akrab putra Kiai Ma’ruf-mengaku optimistis bisa memenuhi target 25 juta suara di Jatim.
”Warga Jawa Timur mayoritas NU. Sedangkan Abah adalah orang NU tulen. Jadi tidak ada alasan bagi warga NU untuk tidak memilih 01,” tutur Gus Oqi di Ponpes Al-Amin, Kediri, Jumat (15/2) malam.
BACA JUGA: Para Gus Siap Satukan Barisan Warga NU Dukung Maâruf Amin
Pengasuh Ponpes Al-Amin KH Anwar Iskandar juga membenarkan. Jika tidak ada alasan bagi warga NU untuk tidak memilih paslon nomor urut 01.
”Karena di paslon 01 ada Kiai Ma’ruf Amin. Kami semua tahu, kalau Kiai Ma’ruf adalah simbol orang NU,” katanya.
Lebih lanjut Wakil Rais Aam PWNU Jawa Timur ini mengatakan, Pilpres 17 April mendatang bukan sekadar pertarungan Jokowi – KMA dengan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno belaka.
Lebih dari itu, Pilpres nanti pertarungan ideologi dengan kelompok yang ingin mengubah ideologi bangsa.
”Makanya 01 ini harus dimenangkan. Kalau tidak, maka kelompok yang ingin menegakkan negara khilafah lah yang akan menang,” tutur Kiai Anwar.
”Pilpres nanti banyak yang dipertaruhkan. Islam moderat dipertaruhkan, ideologi NU dipertarukan, NKRI dipertaruhkan. Selain itu, ada kelompok yang tidak ingin Pak Jokowi tidak ingin jadi presiden lagi. Yaitu kelompok order baru,” sambungnya.
Nasehat Kiai Anwar, langsung membakar semangat puluhan relawan yang datang dalam ajang silaturahmi. Mereka berjanji setelah ini akan langsung terjun ke masyarakat untuk mengajak masyarakat memilih pasangan Jokowi-KMA di Pilpres nanti.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengin Guntur Romli Dibui, Eks Anggota KPU Brebes Datangi Bareskrim
Redaktur & Reporter : Yessy