jpnn.com - PAMEKASAN - Para kiai dan anak kiai (lora) di Madura mendeklarasikan dukungan pada Partai Golkar dan calon anggota legislatif Ahmad Maruf Maulana pada Pemilu 2024.
Tak tanggung-tanggung, tercatat sebanyak seribu kiai dan lora ikut mendeklarasikan dukungan pada acara yang dipadu dengan kegiatan selawatan bertajuk 'Madura Bermunajat untuk Indonesia' tersebut.
Deklarasi dukungan untuk caleg Ahmad Maruf Maulana ini turut disaksikan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Pernyataan deklarasi disampaikan sejumlah kiai yang mewakili ulama dan lora seluruh Kepulauan Madura.
BACA JUGA: Mahfud: Jangan Berspekulasi dalam Memilih Calon Pemimpin
Deklarasi dipimpin Kiai Makhtum Ridha dengan membacakan dukungan beserta empat syaratnya.
Menurut Kiai Makhtum, dukungan untuk pemenangan Golkar dan calegnya Ahmad Maruf dilakukan dengan melalui berbagai pertimbangan.
BACA JUGA: Hasto & TB Hasanuddin Minta Pendukung Bergerilya ke Desa Menyosialisasikan Ganjar-Mahfud
"Bismillahirrohmanirrohim, dengan selalu berharap ridha, ma'una dan taufik dari Allah SWT dan berdasarkan ijtihad para ulama dan melihat jejak, rekam digital dan pergerakan beliau, maka kami para ulama, kiai, lora se-Madura menyatakan mendukung sepenuhnya di dapil Madura," ujar Kiai Makhtum di Hotel Odaita, Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (23/12) malam.
Menurut Kiai Makhtum ada empat syarat dukungan diberikan untuk Ahmad Maruf.
Salah satunya Ahmad Maruf dinilai berkomitmen mewujudkan Madura menjadi provinsi.
"Satu, mewujudkan Madura menjadi provinsi. Dua, memperhatikan dan siap membantu kaum duafa dan anak-anak yatim se-Madura," ucapnya.
Dua syarat lainnya, Ahmad Maruf berkomitmen menghibahkan gaji serta tunjangannya sebagai anggota DPR untuk membantu pondok pesantren, masjid, hingga lembaga pendidikan lainnya di Madura.
Kemudian, berkomitmen membangkitkan industrialisasi di Madura dan membantu menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat Madura.
"Kami siap berjuang serta berada di garda terdepan. Ahmad Maruf menang, Golkar menang," kata Kiai Makhtum.
Sementara itu, Ketum Partai Golkar Airlangga menilai sudah waktunya Ahmad Maruf pulang mewakili Madura di DPR RI.
Menurut Airlangga empat syarat yang diberikan para kiai dan lora se-Kepulauan Madura sangat berat.
"Saya jadi melihat Pak Maruf ini ingin jadi anggota DPR atau ingin jadi gubernur Madura? Karena empat yang dipersyaratkan oleh para kiai itu adalah tugas gubernur," seloroh Airlangga yang direspons tawa seluruh kiai yang hadir di Hotel Odaita.
Airlangga juga meminta seluruh kiai dan lora membantu kemenangan partai Golkar di Madura. Airlangga menyebut dengan kemenangan partai bernomor 4 di Pemilu 2024 ini, kesejahteraan masyarakat Madura bisa diperjuangkan.
"Saya melihat ekonomi Madura perlu diperhatikan dan sudah waktunya Madura sejahtera sejajar dengan kota seberang, sejajar dengan Kota Surabaya," katanya.
Menko Perekonomian ini menyebut, Madura memiliki potensi besar untuk bisa berkembang.
Sebab, Madura menjadi daerah penghasil garam, cengkeh dan tembakau.
Bahkan, Madura merupakan wilayah yang memiliki kekayaan minyak dan gas.
"Ini hanya bisa dilakukan kalau bekerja bersama dan yang paling penting pemilu di depan mata," kata Airlangga. (gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polres Inhu Buka Bengkel Pemilu Damai, Sediakan Servis Gratis Bagi Pemudik Nataru
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang