jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah tokoh pergerakan 212 menyatakan deklarasi dukungan terhadap pasangan nomor urut satu, Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Deklarasi ini digelar di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Kamis (11/10).
BACA JUGA: Komentari #2019GantiPresiden, Kapitra Ampera Bela Polisi
Dalam deklarasi ini tampak hadir Razman Arif Nasution, Kapitra Ampera, Kurtubi Al Bantani, Kholid Hidayat, Sulaeman dan Sayuti. Mereka menamakan gerakan ini sebagai Eks 212 Kawal Ma'ruf Amin.
"Kami ada ratusan orang. Tetapi sementara ini, kami kumpulkan dulu orang-orang untuk deklarasi secara resmi," kata Razman selaku koordinator Eks 212 Kawal Ma'ruf Amin.
BACA JUGA: Kiai Maâruf Simbol Aksi 212, Mahfud MD Juga Punya Kelebihan
Menurut Razman, tidak ada alasan untuk mendukung Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sebab, kedua orang itu bukan sebagai ulama sehingga tidak pantas diikuti oleh umat muslim.
Di samping itu, Razman juga mengkritisi sempalan pergerakan 212 yang mendukung Prabowo - Subianto.
BACA JUGA: Alumni 212 Anggap Kiai Maruf Berkolaborasi dengan Kebatilan
Razman mengatakan, 212 hadir karena fatwa Ma'ruf selaku ketua MUI yang menyebut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai penista agama.
Pada saat itu, muncul juga Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI untuk mendorong Ahok diproses hukum. Namun, saat ini menurut Razman, gerakan dan isi-isi orang di dalamnya tidak konsisten, justru membela lawan Ma'ruf Amin.
"Beliau ini bahwa betul membuat fatwa dan betul ulama yang doanya kami yakini dijawab. Artinya doa-doa para ulama yang membela fatwa beliau terkabul sehingga Pak Jokowi menjatuhkan memilih Pak Ma’ruf Amin. Untuk itu, kami berdiri untuk membacakan deklarasi," kata dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Masyarakat NTT Deklarasi Dukungan ke Jokowi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga