Para Mantan Kasus Terorisme Dikumpulkan Sebelum Pemilu 2019

Kamis, 04 April 2019 – 13:40 WIB
Para mantan teroris dikumpulkan. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, LAMONGAN - Puluhan para tahanan teroris atau napiter menggelar deklarasi dan mengucap ikrar damai dan antihoaks dalam pelaksanaan Pemilu 2019 di markas Jaringan Lingkar Perdamaian Pimpinan Ustadz Ali Dfauzi.

Acara ini juga dihadiri perwakilan dari Mabes Polri. Ada sekitar 50 mantan para pelaku teroris yang ikut dalam deklarasi damai itu.

BACA JUGA: Milenial Religius Center: Masyarakat Riau Jangan Percaya Hoaks!

BACA JUGA : Mantan Teroris Bisa Perbaiki Nasib via PopWarung

Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Muspika Kecamatan Solokuro dan Mabes Polri. Selain itu, juga tampak Ali Fauzi Manzi, salah satu mantan teroris bom Bali pertama di acara tersebut.

BACA JUGA: Jelang Masa Pencoblosan, Dua Caleg Beda Parpol Saling Lapor ke Bawaslu

Menurut AKBP Syuhaimi, Kanit 3.1 Ditkamneg Baintelkam Polri, salah satu tujuan digelarnya acara deklarasi dengan para mantan napi teroris ini adalah untuk memberikan pelajaran dan pengertian kepada masyarakat. 

"Selama ini para mantan teroris ini sudah sadar dan cinta terhadap NKRI. Mereka bertekad untuk menyukseskan pemilu 2019 besok," kata AKBP Syuhaimi. 

BACA JUGA: Waspada, Intelijen dan Aparat akan Bermain Menangkan Petahana

BACA JUGA : Simak Pengakuan Mantan Teroris Bom Bali Ini

Sementara itu, Ali Fauzi menyambut gembira acara tersebut.  Karena selama ini, para mantan teroris banyak yang dikucilkan atau tidak mau mengakui adanya pemilu.Dengan acara tersebut, kini dia sudah sadar.

BACA JUGA : Kisah Bertemunya Mantan Teroris dan Para Korban

Dalam acara ini, pihak Mabes Polri juga sempat memberikan beberapa bantuan kepada para mantan napiter tersebut.(end/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringkat Elektabilitas Parpol Berdasar Survei Indikator Politik


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler