Para Tokoh Ini Dukung Sabam Sirait Menjadi Pahlawan Nasional

Senin, 28 Maret 2022 – 21:47 WIB
Tokoh senior dari sejumlah organisasi menghadiri Dikusi Publik 'Sabam Sirait dalam Berjuang Bagi Demokrasi dan HAM di Indonesia' Senin (28/3). Foto: GMKI

jpnn.com, JAKARTA - Tokoh senior dari sejumlah organisasi menyampaikan dukungan kepada Sabam Sirait untuk dijadikan pahlawan nasional.

Dukungan itu disampaikan oleh senior Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Akbar Tanjung, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Theo L Sambuaga, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Paulus Januar, dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Barita Simanjuntak.

BACA JUGA: Hadiri Diskusi di GMKI, Puluhan Tokoh Dukung Sabam Sirait Jadi Pahlawan Nasional

Tak hanya itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD juga mendukung penuh pengenugerahan Pahlawan Nasional kepada Sabam Sirait.

Hal itu disampaikan para tokoh senior tersebut dalam Diskusi Publik 'Sabam Sirait dalam Berjuang Bagi Demokrasi dan HAM di Indonesia' yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI), di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/3).

BACA JUGA: Bamsoet Dukung Pengusulan Mendiang Sabam Sirait Sebagai Pahlawan Nasional 

Mantan Ketua HMI dan DPR RI Akbar Tanjung menilai Sabam Sirait banyak berjuang di dalam negeri dan juga dunia internasional.

BACA JUGA: Adian Napitupulu: Sabam Sirait Sahabat Semua Orang

"Saya mendukung pak Sabam Sirait menjadi seorang pahlawan nasional. Saya menyatakan dukungan saya penuh sebagai pahlawan nasional karena Sabam seorang tokoh Indonesia yang sangat kita hormati," kata Akbar.

Pada kesempatan yang sama, Theo mengaku telah mengenal Sabam sejak tahun 70-an.

"Saya juga mendukung perjuangan menjadikan Sabam jadi pahlawan nasional. Prosesnya sudah benar karena dimulai dari historis administratif harus dimuai dari provinsi atau daerah," ujar Theo Sambuga.

Kemudian, Paulus Januar dan Barita Simanjuntak mengatakan kiprah Sabam Sirait selama hidupnya tak perlu diragukan lagi.

Bambang Soesatyo dan Mahfud MD mengingat jasa dan pengabdian Sabam Sirait dalam mengisi kemerdekaan Indonesia sangat besar, khususnya dalam merawat kemajemukan bangsa dan menjaga demokrasi demi tetap tegak berdirinya NKRI.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyebut sosok Sabam Sirait sebagai litkeratur demokrasi, Hak Asasi Manusia (HAM), kebhinekaan, dan keadilan yang patut dipelajari dan diteladani.

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan Sabam Sirait memiliki perjalanan karier politik yang panjang selama 63 tahun.

Sabam melintasi masa jabatan tujuh Presiden, melewati pergolakan dan perubahan dalam sejarah bangsa.

"Mereka menghilang untuk masuk ke dalam ingatan, tapi semangat mereka tak pernah mati. Seperti itu Sabam Sirait di hati saya," tutur LaNyalla.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara resmi mengajukan nama Sabam Sirait menjadi calon Pahlawan Nasional tahun 2022 kepada pemerintah pusat. (mcr9/jpnn)


Redaktur : Friederich
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler