jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 318 bus Transjakarta tidak lulus uji KIR. Hal ini diketahui dari data Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Pulogadung Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta.
Dalam periode bulan April-September 2015, terdapat 565 bus Transjakarta yang melakukan uji KIR. Dari jumlah tersebut, yang lulus uji KIR hanya 247 bus. Sedangkan sisanya 318 bus tidak lulus.
BACA JUGA: Target Pendapatan DKI Turun, Begini Reaksi DPRD
"Artinya ada 56 persen atau lebih dari setengahnya, bus Transjakarta tidak lulus uji KIR," kata Kepala PKB Pulogadung Muslim kepada wartawan, Rabu (21/10).
Muslim menyatakan, pihaknya tidak tebang pilih dalam melakukan pengujian kendaraan bermotor. Kendaraan yang dilakukan uji kelaikan mulai dari bajaj, bus, mini bus, mobil pick up, Metromini, Kopaja sampai bus Transjakarta.
BACA JUGA: Kemendikbud Ajukan Kota Tua Jadi Warisan Budaya Dunia
"Meskipun bus Transjakarta milik Pemprov, jika memang tidak laik jalan, yang tidak lulus KIR. Justru, seharusnya sebagai milik pemerintah bisa memberikan contoh," ungkap Muslim.
Ia menjelaskan, bus-bus yang tidak lulus itu, kebanyakan mengalami kerusakan pada AC, pintu yang tidak bisa otomatis buka tutup, pegangan penumpang, dan daya rem yang tidak sesuai. Menurut Muslim, harus dilakukan pengawasan dan kontrol kualitas terhadap bus yang tiap hari mengangkut penumpang.
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Ahok Larang Kegiatan Zikir di Monas
"Agar jika terdapat kerusakan, bisa segera ditangani," ucap Muslim. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Kalau Enggak jadi Gubernur, Saya Mau jadi Presiden
Redaktur : Tim Redaksi