jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertemu dengan warga negara Indonesia di Singapura. Dalam pertemuan yang berlangsung di KBRI Singapura, Ahok, sapaan Basuki, sempat mengutarakan alasannya melarang kegiatan zikir dilakukan di Monas
“Orang mau minta zikir saya larang. Karena Bung Karno bilang kalau mau zikir ya di Istiqlal,” kata Ahok dalam video yang diunggah Berita TyoJB di Youtube, Selasa (20/10).
BACA JUGA: Ahok: Kalau Enggak jadi Gubernur, Saya Mau jadi Presiden
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku mengizinkan zikir dilakukan di Monas. Namun, kegiatan itu malah disalahgunakan. Pasalnya, banyak pedagang kaki lima yang masuk ke kawasan Monas.
“Enggak bisa dong. Itu EO-nya dapat duit nyewain lapak, saya setengah mati 6-7 bulan beresin,” ucap Ahok.
BACA JUGA: Seribu Pegawai Tol Ancam Tutup Pintu Tol Jabodetabek
Ia menjelaskan, penyelenggara dzikir itu menolak menyelenggarakan kegiatan di Istiqlal. "Ditawarin di istiqlal nolak. Kenapa nolak? Karena kalau di Istiqlal dagang enggak laku. Monas kan laku, banyak yang dagang, jalan-jalan. Ya saya enggak kasih,” ungkapnya.
Ahok tidak persoalkan apabila hal tersebut bisa membuat dirinya kehilangan pemilih dari Nahdlatul Ulama. “Ya sudahlah lebih baik begini deh daripada melanggar aturan sendiri,” ujar suami Veronica Tan itu. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Kunjungi Kampung Pulo, Ical Perkenalkan Pria Ini Sebagai Cagub DKI Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh! Bayi Laki-laki Ditemukan dalam Kardus
Redaktur : Tim Redaksi