Parade Nusantara Galang Solidaritas

Kamis, 11 November 2010 – 07:47 WIB

JAKARTA - Persatuan Rakyat Desa Nusantara (Parade Nusantara) hari ini (11/11) rencananya menggelar aksi penggalangan dana untuk korban bencana alam di tanah airAksi yang melibatkan 300 ribu masa ini digelar serempak dari Anyer sampai Panarukan

BACA JUGA: Prioritaskan Bantuan Bencana Daripada Kurban

Hal ini diungkapkan oleh Pembina Utama Parade Nusantara Budiman Sudjatmiko, dalam diskusi Pembaruan Desa dan Siaga Bencana, di Jakarta, kemarin (10/11/2010).

“Aksi ini dimaksudkan untuk mendukung sekaligus menyindir bantuan dari pemerintah bagi korban bencana alam yang sering  terlambat dan gagap harus berbuat apa dulu,” katanya
Budiman menjelaskan, aksi penggalangan dana ini akan melibatkan seluruh jajaran pengurus dan anggota Parade Nusantara mulai dari kepala desa hingga jajarannya yang rencanaya besok akan tersebar di di 23 titik di pantai utara Pulau Jawa

BACA JUGA: Gelar Pahlawan Gus Dur Tertunda



“Parade Nusantara adalah induk organisasi para Kepala Desa dan Perangkat desa di Indonesia
Anggotanya semua elemen desa seperti BPD (Badan Perwakilan Desa), LPMD, Karang Taruna, PKK dan Rakyat Desa di seluruh pelosok nusantara,” jelas Budiman.

Budiman menambahkan, sekitar 70 persen rakyat Indonesia hidup di desa

BACA JUGA: Mahfud M.D Promosikan MK ke Obama

Artinya, rakyat desa adalah komunitas terbesar dari bangsa iniSementara, lanjut Budiman, 65 persen  problem nasional tersebar  secara merata di lebih dari 72 ribu desa di IndonesiaKantong-kantong kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan ada di desa-desa seluruh Indonesia.

“Karena itulah, kita akan melakukan aksi serentak penggalangan dana untuk korban bencana alam di IndonesiaSebab sebagian besar bencana itu terjadi di pedesaan,” papar anggota DPR Komisi II dari Fraksi PDI-P itu.

Sementara, Ketua Parade Nusantara Sudir Santoso, di tempat yang sama mengatakan aksi penggalangan bantuan ini, tidak hanya akan dilakukan besok sajaPara perangkat desa baik di Jawa maupun di luar Jawa akan melakukan kegiatan lanjutan seperti mendatangi dari pintu ke pintu masyarakat desanya untuk meminta sumbangan dan menghimpunnya yang kemudian disalurkan ke PMI dan media lain yang punya instrumen penyalurnya.

"Ini juga untuk memberikan pembelajaran ke pemerintah pusat bahwa ketika masyarakat desa bangkit maka kekuatan yang dihimpun oleh rakyat desa akan melebihi kekutaan yang dihimpun oleh pemerintah baik pusat, provinsi, maupun kabupaten," pungkas Sudir(dms)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus Tangkap Teroris


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler