Parah! 1.937 Tahanan Berdesak-desakan di Sini

Senin, 11 April 2016 – 12:25 WIB
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

SURABAYA - Rutan Kelas I Surabaya (Medaeng) sudah melebihi kapasitas. Tercatat sampai Minggu (10/4) rutan yang kapasitasnya hanya untuk 504 orang itu telah diisi 1.937 orang. Sebelumnya, satu-satunya rutan di Kota Pahlawan tersebut diisi 1.991 tahanan. Hampir dua ribu tahanan berdesak-desakan di bui.

Banyaknya pelaku tindak pidana yang mendekam di rutan tersebut disebabkan gelombang pelimpahan tahanan baru yang cukup banyak. Akhir pekan lalu penghuni baru yang dititipkan kejaksaan tiap hari rata-rata mencapai 30 orang. Pada Kamis (7/4) jumlah penghuni anyar yang dititipkan sangat banyak.

''Ada 50 tahanan baru yang masuk Kamis minggu lalu,'' kata Kasubsi Registrasi dan Perawatan Tahanan Rutan Kelas I Surabaya M. Mukaffi.

Kaffi mengakui, jumlah penghuni rutan kini merupakan yang tertinggi. Sebelumnya, jumlah napi tidak sampai mendekati angka dua ribu. Untuk mengurangi jumlah tersebut, rutan pun telah memindahkan napi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya (Porong) pada Sabtu dini hari (9/4).

BACA JUGA: Pak Ganjar, Tolong Perhatikan Nasib Guru Mengaji

 ''Ada 30 napi yang bakal dipindah,'' jelas Kaffi. Jumlah itu sesuai dengan kapasitas bus rutan yang digunakan sebagai transportasi pemindahan.

Biasanya, lanjut dia, napi dipindah lebih dari sekali dalam sepekan untuk mengurangi overkapasitas. Namun, akhir-akhir ini jadwal pemindahan maksimal tidak bisa dilakukan. Kendalanya, bus rutan sering rusak.

Kendaraan tua itu kerap tidak jalan gara-gara jadwal perbaikan. Akibat pemindahan tidak maksimal, penghuni rutan kian banyak. Napi yang seharusnya sudah dipindah ke lapas masih mendekam di rutan.(may/c15/ady/flo/jpnn)

BACA JUGA: ABG Gantung Diri di SUTET, Dua Petani Kaget

BACA JUGA: PSK Gunakan Medsos untuk Jajakan Diri, Begini Modusnya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter Mardi Menghilang, Ini Harapan Sang Gubernur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler