Parah! 2 Remaja Dihajar Oknum Polisi Sampai Muntah Darah

Selasa, 30 Agustus 2016 – 02:53 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - PALANGKA RAYA – Dua oknum polisi di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menganiaya dua remaja, Jumat (26/8). Kedua korban ialah Jef dan Tr yang sama-sama masih 17 tahun.

Dua remaja mengaku dipukul, ditendang, ditampar, hingga diinjak. Akibatnya, mereka mengalami luka memar, muntah darah, dan mengeluarkan darah segar dari hidung.

BACA JUGA: Bandel Sih, Gegayaan Bikin Pesta Narkoba Segala

Tak terima perlakuan itu, korban didampingi orang tua dan tim penasihat hukum melapor ke Bid Propam Polda Kalteng, Minggu (28/8). Jef mengatakan, saat itu ia mengendarai motor bersama Ri di sekitar desa.

Kemudian mereka menabrak salah satu warga Tewah. Karena korban tidak terluka, mereka pergi. Tak lama, dua orang mengenakan pakaian preman tiba-tiba membuntuti dan menahan sepeda motor Jf dan Tr.

BACA JUGA: Belajar Autodidak, Akhirnya Ekspor Kosmetik Ilegal

Sempat terjadi kejar-kejaran hingga akhirnya Jef dan Tr terjatuh. Selanjutnya, dua oknum polisi itu menangkap dan langsung memukuli Jef dan Tr hingga babak belur.

Jef dan Tr lantas diamankan ke Mapolsek Tewah. Di sana, keduanya kembali dipukul, ditendang, dan diinjak. ”Kami baru tahu mereka polisi, tapi kami dipukuli dan dianiaya, " ujar Jef.

BACA JUGA: Teror Demam Berdarah Semakin Mengerikan

Neneng Hagaran, orang tua Jef mengatakan, oknum tersebut tidak hanya melakukan pemukulan dan penganiyaan. Tetapi juga mengintimidasi korban dan keluarga. ”Pemukulan di luar kewajaran. Dampaknya tidak bisa makan nasi,” katanya.

Neneng tidak terima atas perlakuan kasar oknum polisi itu. Dia berharap proses hukum ditegakkan secara adil.

”Jangan sampai ada lagi korban kebiadaban oknum. Kasihan kami masyarakat kecil dipukul dan ditendang. Kepada Bapak Kapolda, saya berharap bisa bijaksana dan adil,” pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu mengatakan, kepolisian akan melakukan tindak lanjut dan proses pemeriksaan terhadap terlapor.

”Kalau memang terbukti akan diproses. Masih lidik terjadi pemukulan dan tabrak lari diproses, walau proses sudah berdamai,” kata perwira menengah Polri ini. (daq/ign/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Iduladha, Daging Kerbau Liar Serbu Pasar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler