Parah! Dua Jam Diguyur Hujan, 100 KK Terendam Banjir

Minggu, 09 April 2017 – 21:47 WIB
Warga membersihkanperalatan elektronik dan menguras banjir di Perumahan MKGR Batuaji setelah diguyur hujan sekitar dua jam, Minggu (9/4). Diperkirakan ada sekitar 100 KK yang rumahnya terendam banjir. F Yulianti/ Batam Pos/jpg

jpnn.com, BATAM - Sedikitnya 100 unit rumah di Perumahan MKGR, Kelurahan Kibing, Batuaji, Batam, Kepri, terendam banjir, setelah dua jam diguyur hujan lebat, Minggu (9/4).

Febby, pemilik sebuah play station (PS) di daerah MKGR sibuk membersihkan sejumlah barang elektronik miliknya setelah terendam banjir.

BACA JUGA: PAD Sektor Pariwisata Sangat Menjanjikan

Anggota keluarganya yang lain juga turut membantu, dengan menguras air yang masuk ke rumahnya.

"Ini banjir yang paling parah. Baru kali ini kami digenangi banjir sepaha orang dewasa," ujar Febby seperti dilansir Batam Pos, kemarin.

BACA JUGA: ATAK: Ekspor-Impor Batam sedang Terpuruk

Dia mengatakan, luapan air ini masuk ke rumahnya sekitar pukul 12.00 WIB, sesaat setelah diguyur hujan selama dua jam.

"Banjirnya sekitar dua jam juga," katanya.

BACA JUGA: Tak Terima Diceraikan Istri, WN Singapura Sekap Anaknya

Wawan, Ketua RT 07/07, Perumahan MKGR mengatakan banjir ini menggenangi kurang lebih 100 kepala keluarga. Hujan yang tidak berhenti membuat volume debit air meningkat.

Selain itu, kondisi drainase utama dan gorong-gorong yang dangkal membuat air meluap dan masuk ke pemukiman warga.

"Ini banjir yang paling parah. Biasanya tidak sampai setinggi ini," kata Wawan.

Selain itu, menurutnya banjir juga disebabkan kios liar yang berdiri tepat di tepi drainase utama.

"Pemilik kios liar ini buat jembatan. Nah, jembatan ini juga kadang menghalangi jalannya air," terangnya.

Banjir juga tak hanya menggenangi pemukiman warga. Ruas jalan R. Soeprapto juga terendam air bah. Salah satu titik terparah adalah di depan SP Plaza dan di Komplek Pertokoan Prima One SQ Putri Hijau. Di lokasi ini banjir setinggi lutut orang dewasa.

Penyebabnya masih sama, parit serta drainase tidak mampu lagi menampung air hujan. Pengendara yang melintas di jalur ini juga harus berhati-hati. Bahkan tidak sedikit pengendara sepeda motor yang harus menuntun kendaraannya karena air masuk ke saluran knalpot, karena menerobos genangan tersebut.

Laju pengendara juga sempat tersendat karena macet sekitar satu kilo meter, yakni mulai dari lampu merah simpang Putri Hijau hingga Komplek Pertokoan Prima One SQ Putri Hijau, Batuaji. (cr19)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukun Cabul Minta Korban Diobati dengan Darah Perawan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
banjir   Batam   Hujan  

Terpopuler