jpnn.com, SIMALUNGUN - Sebuah truk pengangkut sampah bertuliskan Pemkab Simalungun tertangkap basah sedang membuang sampah sembarang, Jumat (16/6) sekira pukul 14.20 WIB.
Parahnya, sampah tersebut dibuang di bibir tebing pantai Danau Toba di Batu Dua, Tangga Batu, Kelurahan Haranggaol, Kecamatan Haranggaol Horisan, Simalungun, Sumut.
BACA JUGA: Asyik, Tol Kuala Namu-Tebing Tinggi Beroperasi Hari Ini
“Kami saksikan Dump Truck pengangkut sampah membuang sampah di pantai itu,” kata salah seorang warga, Darma Purba, kepada Metro Siantar (Jawa Pos Group), Senin (19/6).
Darma Purba yang merupakan koordinator pengurus Asosiasi Dearma Haranggaol menjelaskan, aktivitas yang notabene mencemari perairan Danau Toba sudah berlangsung lama.
BACA JUGA: Nenek 67 Tahun Bersimbah Darah Dibacok Tetangga, 30 Jahitan di Kepala
Namun sebelumnya tidak ada masyarakat yang berani angkat bicara.
“Tertangkap basah, kemarin. Sebelumnya masyarakat lain sudah ada yang mengabadikan lewat foto, saat truk dinas kebersihan itu menuang sampah di lokasi. Tetapi mereka takut mempublikasikannya,” ujar Darma Purba.
BACA JUGA: Polres Simalungun Sukses Gulung Tiga Kelompok Pengedar Narkoba
“Truk itu sudah sejak lama membuang sampah secara berulang-ulang di lokasi. Juga pada Harangan Sigiring-giring, jalan menuju Haranggaol. Sebagian sampah mereka bakar, hingga badan jalan berongga dan pastinya sewaktu-waktu berpotensi longsor,” terang Darma lagi.
Dia berharap Pemkab Simalungun meninjau aktivitas pembuangan sampah di Danau Toba. Sebagaimana langkah itu merupakan pelanggaran berat tentang lingkungan hidup.
Camat Haranggaol Jonni W Purba ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah mengetahui informasi itu dan meninjau langsung lokasi dimaksud.
“Tadi kami sudah ke lokasi. Dan sudah saya sampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup melalui UPTD agar jangan lagi membuang sampah di lokasi itu. Lurah juga sudah saya perintahkan memantau agar kejadian itu tidak terulang kembali,” ujarnya. (oga/ms/nt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belasan Murid Pesantren Terkapar Lantaran Keracunan Makanan
Redaktur & Reporter : Budi