jpnn.com, JAKARTA - Paranormal Mbah Mijan meminta pelaku pelaku pembacokan yang menewaskan wanita berinisial IN (21) di Kabupaten Bekasi segera menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Hingga saat ini polisi masih belum bisa menangkap pelaku yang diduga berjumlah dua orang tersebut.
BACA JUGA: Mbah Mijan Bilang Wanita Muda Dibacok di Jalan Ternyata Anak dari Tetangganya
Jika pelaku tak kunjung menyerahkan diri, paranormal berambut gondrong itu bakal melakukan ritual ganas.
"Akan lakukan ritual ganas," kata Mbah Mijan saat dikonfirmasi, Kamis (24/3).
BACA JUGA: Malam Hari ke Rumah Aprizal, Kombes Gidion: Anggota Kami Langsung Bergerak
Oleh sebab itu, Mbah Mijan menyarankan pelaku agar segera menyerahkan diri.
"Menyerahlah, sebelum mbah lakukan sesuatu," ujar Mbah Mijan terkait kasus wanita muda dibacok itu.
BACA JUGA: Etet Narako Tewas Mengenaskan Dibantai, Pelaku Ternyata Dua Bersaudara Ini
Mbah Mijan mengatakan bahwa IN adalah anak dari tetangganya di Kebumen, Jawa Tengah.
IN sendiri memang merupakan warga Kebumen yang sudah sekitar tiga bulan bekerja di Bekasi.
"(Korban) Anak tetangga mbah di Kebumen, i want do something," ujar Mbah Mijan, paranormal kelahiran Kebumen 21 April 1984.
Sebelumnya, korban tewas di jalanan lingkungan Kampung Tegal Gede, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Selasa (22/3) pukul 05.00 WIB.
Berawal saat seorang warga bernama Hendi yang sedang mandi mendengar teriakan minta tolong dari depan rumahnya.
Hendi kemudian keluar rumah dan melihat korban dalam posisi duduk di jalan, bersimbah darah.
Korban meminta tolong kepada Hendi karena menjadi korban pembacokan.
Tidak lama kemudian, tunangan korban berinisial AC (21) datang menghampiri korban.
"Saksi 2 (AC) meminta tolong warga. Namun, korban mulai lemas dan terlentang dengan posisi luka di bagian punggung sebelah kiri," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan dalam keterangan tertulis.
Beberapa saat kemudian, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Yang jelas ini bukan begal atau pencurian dengan kekerasan (curas). Kami coba dalami motif lainnya," ujar Kombes Gidion. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Etet Tewas setelah Dihujani Tusukan dan Bacokan, Pelaku Sadis Banget
Redaktur : Soetomo
Reporter : Dean Pahrevi