Pardomauri Hilang 7 Hari, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa, Tersangkut di Akar Pohon

Sabtu, 11 Juni 2022 – 20:37 WIB
Tim SAR saat mengevakuasi jasad korban Naek Pardomauri Panjaitan, Sabtu (11/6). Foto: Kantor SAR Medan

jpnn.com, BATU BARA - Tim SAR Tanjung Balai Asahan akhirnya berhasil menemukan Naek Pardomauri Panjaitan, 52, korban hilang tenggelam di Sungai Singgabus setelah melakukan pencarian selama tujuh hari.

Dia ditemukan tersangkut di akar pohon yang ada di sungai tersebut pada Sabtu (11/6).

BACA JUGA: Karier Brigadir Wisnu sebagai Polisi Terancam Tamat, Kasusnya Berat

Warga Desa Tanjung Muda, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara itu hilang seusai terseret arus sungai Singgabus saat hendak mencari buah sawit, pada Minggu (5/6).

"Benar, korban telah ditemukan oleh Tim SAR Gabungan," kata Koordinator Pos SAR Tanjung Balai Asahan Ady Pandawa sebagaimana dilansir sumut.jpnn.com hari ini.

BACA JUGA: AKBP Dalizon Jalani Sidang Perdana, Kasusnya Bikin Malu Korps Bhayangkara

Ady menyebut korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya ditemukan tersangkut di akar pohon yang berjarak delapan kilometer dari lokasi awal korban hanyut.

"Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar depan kilometer dari lokasi hanyut," sebutnya.

BACA JUGA: Pelajar Tewas Ditusuk Samurai di Jalan Merdeka, Kondisi Mengenaskan

Seusai ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.

Ady menjelaskan saat kejadian korban bersama empat rekannya hendak mencari buah sawit di Desa Tanjung Muda.

Namun, karena lokasi sawit yang berada di seberang sungai, korban bersama rekannya-rekannya harus terlebih dahulu menyeberangi sungai tersebut.

Korban bersama empat rekannya pun langsung menyeberangi sungai dengan cara berenang. Namun, nahas, saat korban hendak menyeberang tiba-tiba korban terseret arus sungai hingga akhirnya dinyatakan hilang.

BACA JUGA: Oknum Polisi Briptu AH Ditangkap, Kasusnya Sungguh Bikin Malu Polri

"Berdasarkan kejadian tersebut, rekan-rekan korban langsung melaporkan kepada pemerintahan setempat selanjutnya diteruskan ke Kantor SAR Medan," pungkasnya.(mcr22/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler