Parigi Moutong Dilanda Banjir, Warga Mengungsi, Begini Kondisinya

Minggu, 12 September 2021 – 23:17 WIB
Sejumlah desa di Parigi Moutong, Sulteng dilanda banjir akibat hujan lebat, hingga warga mengungsi mencari ke tempat aman, Minggu (12/9/2021). ANTARA/HO-media sosial

jpnn.com, PARIGI MOUTONG - Sekitar 50 rumah warga di Kecamatan Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) terendam banjir akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut pada Minggu (12/9).

"Banjir terjadi di enam desa akibat hujan lebat sehingga membuat air sungai di desa tersebut meluap hingga ke pemukiman warga," kata Kasi Trantib Kecamatan Tomini, Parigi Moutong Nuryadin yang dihubungi dari Palu, Minggu malam.

BACA JUGA: Penyakit Ini juga Harus Diwaspadai, 16 Warga Dilarikan ke Rumah Sakit

Dia menjelaskan enam desa terdampak banjir itu yakni Tingkulang, Tomini Utara, Ogoto Mubu Barat, Ogoto Mubu, dan Desa Tanigue.

Hingga saat ini pemerintah setempat belum bisa memastikan berapa banyak rumah rusak berat, sedang, dan ringan akibat dilanda banjir.

BACA JUGA: Rocky Gerung Bakal Digusur, Ruhut Sitompul: 100 buat Sentul City

"Sejumlah wilayah yang terendam memang sering dilanda banjir saat curah hujan tinggi," ujar Nuryadin.

Menurut laporan aparat desa setempat, mereka telah mengevakuasi warga ke tempat yang aman, bahkan sebagian ada yang mengungsi ke rumah kerabat untuk mencari perlindungan.

BACA JUGA: Ruhut Membandingkan Anies Tercebur ke Got dengan Jokowi Masuk Selokan, Lantas Tertawa

Nuryadin menerangkan sejak beberapa hari terakhir cuaca di daerah itu tidak bersahabat dan pada Minggu siang terjadi hujan lebat sehingga badan sungai tidak mampu menampung debit air.

"Ketinggian air sekitar 100 centimeter. Air meluap 100-200 meter dari bantaran sungai," ucapnya.

Camat Tomini Mukmin Muharam mengaku prihatin atas peristiwa ini yang menimpa warganya. Sebab, dalam tiga bulan terakhir banjir sering melanda kecamatan tersebut.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan penanganan sejumlah sungai.

"Namun, BPBD baru bisa merealisasikan anggaran pembangunan tanggul pada anggaran perubahan nanti, sementara normalisasi harus cepat dilakukan karena ini menyangkut keselamatan warga," ucap Mukmin. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler