Pariwisata Masih Jualan Utama, Pemkab Minahasa Jemput Bola

Minggu, 31 Desember 2017 – 01:17 WIB
Ilustrasi pantai. Foto: JPNN

jpnn.com, MINAHASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, Sulawesi Utara, memancangkan target besar pada 2018.

Pemkab bertekad mengoptimalkan sektor pariwisata untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD).

BACA JUGA: Akses Kian Menjanjikan, Dispar Fokus Garap Jabar Selatan

Karena itu, Pemkab Minahasa sudah menyiapkan berbagai strategi agar destinasi-destinasi wisata makin dikenal. Salah satunya dengan upaya jemput bola.

“Aktif menyosialisasikan dan memperkenalkan objek wisata di Minahasa dan Sulut dalam setiap pertemuan nasional, memperkaya pertunjukan seni budaya, serta mengintensifkan kegiatan di Minahasa. Turis, kan, perlu hiburan,” kata Kepala Bidang Promosi Wisata Jimmy Pinangkaan, Kamis (28/12).

BACA JUGA: Pariwisata Bali Pulih, Kedatangan Internasional Tumbuh 5,41%

Menurut Jimmy, Kabupaten Minahasa sudah memiliki modal yang bagus berupa objek-objek wisata nan indah.

Berdasar data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Minahasa memiliki wisata alam sebanyak 43 spot, pantai (21), wisata air (25), dan wisata sejarah dan budaya (35).

BACA JUGA: Gelar Famtrip, Aceh Gandeng Selebgram Promosi Destinasi

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Agustivo Tumundo menambahkan, sektor pariwisata memang akan menjadi jualan utama pada 2018 mendatang.

Menurut Agustivo, Pemkab Minahasa menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun depan mencapai 150 ribu.

Dia menambahkan, target itu sangat realistis karena kunjungan wisman ke Minahasa masih berada di trek yang benar.

Hingga pekan kedua Desember 2017, tingkat kunjungan wisman ke Minahasa mencapai 90 ribu.

Agustivo menjelaskan, hal itu tak lepas dari promosi dan publikasi yang sangat gencar melalui berbagai platform.

Menurut dia, jumlah kunjungan wisman ke Minahasa pada 2017 bisa menembus 100 ribu.

“Saat ini, sejumlah travel yang bekerja sama dengan pemerintah menjadikan beberapa lokasi menjadi tempat singgah. Misalnya, di beberapa objek wisata seperti Benteng Moraya, Bukit Kasih, Sumaru Endo, dan lainnya,” kata Agustivo.

Sementara itu, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow mengatakan, sektor pariwisata menjadi prioritas pada 2018.

Selain memaksimalkan promosi, pihaknya juga mempersiapkan berbagai infrastruktur.

“Lihat saja di Benteng Moraya, Taman God Bless Minahasa, dan sejumlah infrastruktur lainnya tengah kami persiapkan,” kata Jantje. (cw-01/fgn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fokus Pariwisata, Pemprov Sulut Diversifikasi Destinasi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler