Parkir, Bus Gratis, Jalan Kaki pun Dekat

Jumat, 25 Juni 2010 – 13:32 WIB
BUS - Penonton disediakan bus menuju ke Stadion Loftus Versfeld. Ada sebanyak 60 bus tersedia untuk mengangkut penonton. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
Dibandingkan dengan stadion di kota-kota lain, para penonton yang akan menyaksikan pertandingan di Stadion Loftus Versfeld Pretoria, lebih dimanjakanSebanyak 60 bus disiagakan untuk membawa penonton  dari tempat  parkir menuju ke arena pertandingan.

Laporan KURNIAWAN MUHAMMAD, Pretoria

DI
stadion Soccer City Johannesburg, para penonton yang membawa kendaraan pribadi, harus parkir di sebuah tempat yang jaraknya dengan stadion sekitar 2 kilo meter

BACA JUGA: Afsel Tersingkir, Dukung AS

Jarak 2 kilo meter itu harus ditempuh dengan jalan kaki
Dan untuk parkir mobil, dipatok tarif 50 Rand.

Di stadion Loftus Versfeld Pretoria, para penonton lebih dimanjakan, terutama yang datang dengan kendaraan pribadi

BACA JUGA: Duel Dua Seleccao, Demi Gengsi

Ada dua tempat parkir gratis yang disiapkan untuk menampung ratusan hingga ribuan mobil
Pertama di Southern Park dan kedua di halaman Unisa (University of South Africa)

BACA JUGA: Pesta Terakhir Bafana Bafana

Meski gratis, penjagaan di dua areal parkir itu dijaga cukup ketat, sehingga tidak usah khawatir tentang keamanan mobil, maupun barang-barang yang ada di dalamnya.

Dari dua tempat itu, pada jam-jam menjelang pertandingan, disiagakan bus-bus yang siap membawa penonton menuju ke stadionPada jam-jam menjelang selesai pertandingan, bus-bus tersebut juga akan menjemput dan membawa para penonton dari stadion menuju ke tempat parkir.

Rabu sore lalu (23/6) pukul 16.00 waktu setempat, di stadion Loftus Versfeld digelar pertandingan antara Amerika Serikat (AS) dengan AljazairUntuk menuju ke stadion tersebut, mobil yang membawa Jawa Pos parkir di Southern ParkPukul 14.30, areal parkir yang luasnya separuh lapangan sepak bola itu sudah terisi separuhnya.

Setelah mobil diparkir, Jawa Pos menuju ke tempat deretan bus yang akan membawa penonton ke stadionDi sana, setiap calon penumpang diberikan semacam gelang dari kertasJarak dari Southern Park menuju ke stadion sekitar 5 kilo meterDengan bus yang berjumlah 45 tempat duduk itu, perjalanan ke stadion hanya butuh waktu 5 menitDi sepanjang jalan, Jawa Pos melihat beberapa ruas jalan yang menuju ke stadion  ditutup totalHanya bus-bus itulah rupanya yang  boleh melintas.

Ini sangat berbeda dengan suasana di Stadion Royal Bofakeng, RustenbergJika ada pertandingan di tempat itu, jalan-jalan yang menuju ke arah stadion juga ditutup totalTapi, tapi tidak disiapkan bus-bus untuk mengangkut para penontonSehingga, di sana, penonton harus jalan kaki 2-3 kilo meter.

Inilah yang membedakan Stadion Loftus Versfeld dengan stadion-stadion lainnyaApalagi, bus-bus yang mengantar dan menjemput para penonton itu cukup bagus kondisinyaJika berhenti, bus itu akan secara otomatis merendahkan tubuhnya, sehingga para penumpag bisa dengan mudah turunSetelah semua penumpang turun, baru lah tubuh bus kembali ke posisi semula.

Dari tempat bus berhenti menuju ke stadion, para penonton hanya berjalan kaki tak sampai 1 kilo meterDi sepanjang perjalanan menuju ke stadion, beberapa orang berseragam kaus kuning (warna tim Bafana Bafana) membagi-bagikan brosurSetiap orang akan menerima dua brosurBrosur pertama berisi tentang apa saja yang ada di Kota Pretoria (termasuk segala potensi wisatanya), dan brosur kedua berisi tentang peta petunjuk lokasi-lokasi yang terkait penyelenggaraan World CupRupanya, pemerintah Pretoria menjadikan pelaksanaan piala dunia di stadion miliknya sekaligus sebagai ajang promosi potensi yang ada di kotanya.

Dari informasi yang dihimpun Jawa Pos, setiap ada pertandingan, pihak panitia menyiagakan 60 bus yang disebar di dua areal parkir tadiJumlah itu dibagi, 30 unit bus di Southern Park dan 30 unit lagi di halaman Unisa"Dua jam sebelum pertandingan dimulai, kami harus siaga di tempat parkirSatu jam sebelum pertandingan berakhir, kami harus siaga di sekitar stadion," kata John Mkune, salah seorang sopir busAndaikata semua stadion di Afrika Selatan seperti itu? (*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panggilan Negara jadi Mata-mata


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler