"Pengambil-alihan tersebut terpaksa dilakukan guna mengembalikan fungsi lahan sesuai peruntukkannya yakni sebagai kawasan parlemen Indonesia dan dikembalikan ke negara," kata Marzuki Alie, Senin (19/7).
Dijelaskannya, puluhan tahun setelah lahan itu berada di bawah kendali Pemda DKI Jakarta, kawasan Senayan menjadi semrawut karena lahan-lahan strategis hanya dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis
BACA JUGA: Tak Ada Percepatan Pelantikan Bupati Terpilih
"Perkembangan terkini, bahkan Pemda DKI Jakarta akan menyulap lahan Taman Ria Senayan menjadi mall dan town square
BACA JUGA: Mendagri Didesak Tak Teken SK Bupati Gowa
DPR ingin agar kawasan senayan itu menjadi kawasan yang ramah lingkungan dan terhindar dari kamacetan serta menjadi kawasan yang bisa nikmati oleh semua kalangan,” jelas Marzuki Alie.Menurut mantan Sekjen Partai Demokrat itu, kawasan Senayan saat ini sudah padat dan macet
BACA JUGA: Konfederasi Hanya Upaya Penyelamatan Partai
“Yang namanya Gedung Parlemen itu tempatnya orang demo, apa jadinya jika kawasan yang sehari-hari sudah padat itu ditambah dengan aktivitas demo, masih disesakkan dengan mall atau pusat perbelanjaanDengan mengembalikan fungsi kawasan Senayan, maka jika ada demo bisa kita menej dengan baik,” jelasnya.Marzuki justru menyarankan Pemda DKI Jakarta jangan hanya berpikir untuk kepentingan para pebisnisSebagai aset milik negara, imbuh dia, kawasan Senayan itu juga harus mendatangkan manfaat bagi masyarakat secara lebih luas.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN, Perempuan Harus Diberdayakan
Redaktur : Tim Redaksi