Konfederasi Hanya Upaya Penyelamatan Partai

Senin, 19 Juli 2010 – 11:37 WIB

JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Dodi Ambardi menilai, upaya Partai Amanat Nasional (PAN) dan juga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk membangun konfederasi partai, hanya sebuah upaya penyelamatanPasalnya, jika ketentuan parliamentary threshold (PT) misalnya 5 persen diterapkan, maka nasib partai menengah dan partai gurem bakal terancam.

"Konfederasi itu sebuah metode survival untuk partai

BACA JUGA: PAN, Perempuan Harus Diberdayakan

Wacana parliementary threshold lima peren jelas bisa mengancam eksistensi partai menengah, dan tentu saja partai kecil," ujar Dodi Ambardi kepada wartawan, Senin (19/7).

Karenanya, Dodi menilai, langkah untuk membangun konfederasi merupakan cara yang jitu
"Menjadi cocok bagi mereka, karena itu memperbesar peluang mereka untuk survive," ujarnya.

Hanya saja, tidak ada jaminan konfederasi yang digagas para elit akan diikuti massa pendukung masing-masing partai yang tergabung dalam konfederasi itu

BACA JUGA: KPU Kota Pangkep Digugat Kubu Kandidat

Berdasarkan hasil survei, lanjut Dodi, sikap pemilih tidak otomatis mengikuti elitnya.

"Konfederasi itu kan bergantung pada angapan bahwa keputuan elit akam diikuti oleh pemilih
Kalau asumsi ini benar, maka konfederasi bisa efektif

BACA JUGA: PKB Siap Rangkul Parpol NU dalam Konfederasi

Kenyataannya, pemilih belum tentu mengikuti elitJadi bisa nggak efektifTapi, minimal sebagai strategi politik, konfederasi bisa memberikan jalan keluar bagi partai-partai menengah dan kecilSama-sama untungnya," bebernya(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Takut Anggota Panwaslukada Masuk Angin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler