JAKARTA -- Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) berancang-ancang melepaskan diri dari Partai Persatuan PembangunanSalah satu organisasi masyarakat yang dulu merupakan bagian dari fusi PPP pada awal pembentukan 1972 tersebut akan memberikan kebebasan penuh kepada anggotanya untuk memilih saluran politik.
Keputusan tersebut kemarin (7/8) mulai digodok dalam Mukernas (Musyarah Kerja Nasional) I Parmusi di Hotel Sahid, Jakarta
BACA JUGA: Hari Ini, Mendagri Lantik Dua Rudy
"Kami ingin Parmusi berpolitik dengan cerdasBACA JUGA: Pemilih Golput Capai 89.449
Dia menyatakan, kader Parmusi tidak akan dilarang berkiprah di partai lain
BACA JUGA: Keppres Pengangkatan Gubernur Kepri di Tangan Mendagri
"Kami ingin melihat peluang politik ke depan dengan lebih cerdas saja," tegasnyaMukernas Parmusi kali ini memiliki suasana berbedaSebab, Ketua Umum Parmusi Bachtiar Chamsyah sedang menjalani penahanan KPK terkait dengan dugaaan kasus korupsi semasa menjabat sebagai menteri sosialSoal lepasnya Parmusi dari PPP, Bachtiar Chamsyah kerap menyuarakannya dalam sejumlah kesempatanPada saat menjelang Pemilu 2009, ketika mengadiri acara Parmusi di Sumatera, politikus senior PPP itu menyatakan bahwa setiap anggota Parmusi bebas memilih partai mana sajaTerakhir, pada Juni 2010, Bachtiar bahkan mulai menjajaki kemungkinan bergabung dengan Partai GolkarSelain mengadakan diskusi yang digarap bersama Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, sejumlah pertemuan dilakukan antardua tokoh tersebut
"Tapi, bukan berarti keluar dari PPPJangan diartikan seperti itu, Parmusi tetap menjadi salah satu unsur utama di PPP," tegas Imam yang juga ketua DPP PPPDia lantas mengibaratkan posisi NU dan kader-kadernya di PPP saat iniMeski secara institusi tidak lagi di partai berlambang Kakbah tersebut, banyak kadernya yang tetap bertahan
Menanggapi hal itu, di tempat yang sama, Ketua DPP PPP Lukman Hakim Saifuddin menyatakan bahwa pihaknya bisa memahami aspirasi yang berkembang di internal Parmusi tersebutYaitu, penegasan bahwa secara institusi ormas yang memiliki basis kelompok Masyumi itu tidak memiliki kaitan dengan parpol tertentu, termasuk PPP.
Meski demikian, Lukman yakin kader ataupun massa Parmusi tidak akan pergi dari PPP"Parmusi itu akan tetap menjadi tulang punggung PPP," kata wakil ketua MPR tersebut setelah acara pembukaanPada acara pembukaan mukernas tersebut, Suryadharma Ali sebenarnya dijadwalkan hadirNamun, menurut keterangan Lukman Hakim Saifuddin, politikus yang juga menjabat menteri agama itu mendadak sakitTepatnya, sepulang mengikuti raker presiden dengan menteri dan para gubernur di Bogor selama dua hari(dyn/c6/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikecam, DPRD Persoalkan Ijazah Pemenang
Redaktur : Tim Redaksi