jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku tidak tersinggung ketika mendapatkan kabar Calon Presiden Jokowi dan tim kampanyenya tampak memarodikan salam 'siap presiden'. Sandiaga merasa tidak ada yang salah dari aksi tersebut.
"Saya enggak baperan (bawa perasaan). Buat saya normal-normal saja. Kan Pak Jokowi memang presiden," kata Sandiaga ditemui di Jakarta, Selasa (30/4).
BACA JUGA: Jelang Hari Buruh, KRPI Keluarkan Tiga Rekomendasi untuk Pemerintahan Jokowi
BACA JUGA: Siap Presiden! Jokowi dan TKN Sudah Bahas Kabinet?
Menurut Sandiaga, seseorang jangan mudah terpancing marah ketika datang sindiran pihak lain. Termasuk dalam dunia politik. Sindiran akan mudah datang dari lawan politik.
BACA JUGA: Sandiaga Uno: Harus Ada Referendum
"Di politik itu enggak boleh terlalu baperan. Take it easy. Nah, yang terpenting menjaga suasana hati masyarakat. Ini kami lihat kondusif semua, alhamdulillah," ucap dia.
BACA JUGA: TKN: Siap, Presiden
BACA JUGA: Pemindahan Ibu Kota, Jokowi: Ini Berpikir untuk 100 Tahun Mendatang
Saat ini, Sandiaga mengaku fokus memantau proses penghitungan surat suara Pilpres 2019. Sedianya, KPU akan menyelesaikan proses penghitungan pada 22 Mei 219.
"Bagi saya, jangan terlalu baperan dan menurut kami, fokus kami sekarang harusnya di pengawalan formulir C1. Ini yang harus jadi fokus," ungkap dia. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Cara Unik Jerinx SID Mengirim Pesan ke DPR dan Jokowi soal Ganja
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan