Sandiaga Uno: Harus Ada Referendum

Selasa, 30 April 2019 – 20:46 WIB
Sandiaga Uno. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyebut wacana pemindahan ibu kota Indonesia harus dilakukan dengan hati-hati. Pemindahan ibu kota harus memperhatikan berbagai aspek, misalnya luas wilayah sebuah daerah.

"Kalau dilihat, dari ketahanan ekosistemnya juga, dari ketahanan ekologi juga mesti dilihat, karena kalau wilayah Jakarta ini berapa sih. Idealnya menampung jumlah penduduknya itu mesti dilihat secara menyeluruh," kata dia ditemui di Jakarta, Selasa (30/4) ini.

BACA JUGA: Polri Tunggu Kepastian Rencana Pemerintah Pindahkan Ibu Kota Negara

Selain itu, kata dia, pemindahan ibukota Indonesia juga harus mendapat persetujuan semua pihak. Tidak terkecuali dari rakyat Indonesia dengan menggelar referendum.

BACA JUGA: Gerindra Tuding Wacana Pemindahan Ibu Kota Hanya Pengalihan Isu

BACA JUGA: Pemindahan Ibu Kota, Jokowi: Ini Berpikir untuk 100 Tahun Mendatang

"Kembali lagi, menurut saya, harus dikembalikan juga ke masyarakat, karena ini keputusan yang sangat strategis. Jadi, harus ada referendum," ucap eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan.

Menurut Sandiaga, pemerintah pusat harus mengakomodir keinginan rakyat atas wacana pemindahan ibukota Indonesia dari Jakarta. Jangan sampai, pemindahan ibukota justru mengabaikan keinginan rakyat.

BACA JUGA: Ahmad Rofiq: Pemindahan Ibu Kota Ciptakan Pemerintahan Bersih

BACA JUGA: Jika Ahok jadi Menteri, Pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Rawan Gangguan

"Kalau mau dipindahkan ibu kota itu berapa yang setuju, berapa yang mendukung dan itu yang harus dilakukan, melibatkan masyarakat dan kepentingan masyarakat diutamakan, kepentingan strategis diutamakan, lapangan kerja tercipta, biaya hidup bisa terjangkau, ini bisa menjadi fokus," pungkas dia. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kok Jokowi Bertanya soal Ibu Kota Baru Indonesia ke Netizen? Main-Main ya?


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler