Parpol Dipimpin Pengusaha, Rakyat Makin Jauh dari Sejahtera

Minggu, 26 April 2015 – 23:53 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik anggaran, Ucok Sky Khadafi mengkritisi partai politik yang kental dengan kepentingan bisnis.‎ Menurutnya, partai politik yang terjebak kepentingan bisnis hanya akan mengedepankan kemauan para elitenya.

Uchok menyatakan, partai politik jika dikuasai pengusaha maka hanya akan menjadi alat mengeruk keuntungan. “Ini akan mengakibatkan kesejahteraan rakyat tidak tercapai," katanya, Minggu (‎26/4).

BACA JUGA: Kader Internal Bisa Kacaukan Kongres Demokrat

Uchok menambahkan, dulu Indonesia didirikan oleh kalangan aktivis dan pergerakan. Sedangkan para pengusaha memberikan dukungan supaya negeri ini berdaulat.

Namun, katanya, saat ini para pengusaha justru langsung turun ke kancah politik. Uchok menyebut para pengusaha yang terjun langsung ke politiktak mau lagi sekadar tampil di balik layar.

BACA JUGA: Politikus Golkar Sebut Pemahaman KPU Harus Diperkuat

"Ini saya kira harus diubah. Biarlah politik ditangani oleh politikus dan aktivis. Pengusaha cukup fokus dalam bidangnya," kata Uchok.

Uchok lantas mencontohkan Partai Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie alias Ical. Direktur Center for Budget Analysis itu mengatakan, Ical sebaiknya tetap fokus di bisnis sementara Golkar biar diurus para politikus.

BACA JUGA: Syahrul Mengutuk Andai 11 Pilkada Serentak di Sulsel Tanpa Golkar

“Sudah seharusnya Golkar diserahkan oleh kelompok politisi agar demokrasi berjalan sehingga kaderisasi di internal Golkar juga semakin kuat,” cetusnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Sulit Menolak jadi Ketum Demokrat Lagi, Ini Alasannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler