Parpol Koalisi Soroti Penggunaan Anggaran

Kamis, 13 Oktober 2011 – 18:48 WIB

CIKEAS--Kebijakan penggunaan anggaran pun tak lepas dari sorotan partai koalisi pendukung pemerintah yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan terhadap kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Tadi juga disoroti masalah kebijakan penggunaan anggaran negaraHarus tepat baik," kata SBY, di kediamannya Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/10), usai bertemu dengan pimpinan partai politik koalisi.

Dia menegaskan, kebijakan itu harus dilaksanakan dengan baik, terlebih setelah reshuffle kabinet dilakukan nanti

BACA JUGA: UU Wajib Diindahkan Oleh Penyelenggara Intelijen

"Tiga tahun ke depan, situasi dunia tidak bersahabat sedangkan sasaran yang ingin dicapai tidak sedikit
Oleh karena itu, kebijakan penggunaan anggaran negara, APBN harus tepat," tegasnya.

Dia menekankan perlu kesamaan antara pemerintah dan DPR, apalagi jajaran koalisi juga berada di legislatif untuk  kerjasama demi kepentingan rakyat

BACA JUGA: Dituntut 3,5 Tahun Penjara, Penyuap Hakim Kecewa

"Kebijakan anggaran negara harus tepat sasaran, tepat waktu, agar tidak kehilangan momentum dan ruang bagi pembangunan dewasa ini," tegasnya.

Dia juga berharap kebersamaan di jajaran koalisi terutama kebijakan dasar termasuk membahas RUU yang fundamental dan APBN perlu diperkuat
"Ini mengait kebersamaan dan kohesi di lingkaran jajaran koalisi

BACA JUGA: Menteri Sering Bertengkar, Ketum Parpol Kritisi SBY

Saya katakan bisa bahas sama-sama  merundingkanyaSehingga apa yang menjadi kebijakan pemerirntah dengan mendengar masukan dan pandangan jadi lebih baik," katanya.

SBY menegaskan, bukan koalisi yang menentukan kebijakan negaraTapi, tegasnya, pemerintahlah yang menentukan kebijakan negara dalam hal ini presiden dibantu para menteri"Saya minta pandangan dan masukan agar kebijakan lebih baik dan sempurna sebelum kita jalankan," pungkasnya(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa Susulan Bali 5,6 SR


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler