JAKARTA - Koalisi sejumlah partai tengah terus berupaya agar parliamentary treshold (syarat lolos parlemen) tidak melonjak naik dari ketentuan Undang Undang PemiluUpaya partai tengah membentuk koalisi itu nampaknya tidak mendapat respon berarti dari partai besar
BACA JUGA: Tak Lolos Seleksi, Balon Minta KPU Disupervisi
Opsi kenaikan ambang batas parlemen nampaknya menjadi syarat mutlak dari partai besar demi penyederhanaan partai
Menurut Priyo, ada alasan kuat bagi Golkar mengusulkan PT sebesar lima persen
BACA JUGA: Bonaran: KPU Tapteng Sudah Verifikasi
Selama ini kerap muncul suara agar sistem presidensiil yang dianut diperkuatBACA JUGA: Kemenangan Bonaran Terganjal Putusan MK
Kenaikan PT, kata Priyo, menjadi pilihan demi mewujudkan penyederhanaan partai"Supaya kegaduhan tidak terjadi, menaikkan PT harusnya mendapat dukungan," ujarnya.Priyo menyebut, dengan menaikkan PT, jumlah daerah pemilihan yang ada bisa dipersempitIni memungkinkan persaingan yang lebih sempit diantara anggota dewanJika dipersempit, otomatis jumlah dapil yang akan dirumuskan nantinya bakal bertambah"Kami punya argumentasi yang bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Syarat PT tinggi, lanjut dia, bukan berarti semakin membuang sia-sia suara pemilihPriyo mengingatkan, Partai Amanat Nasional pernah menggagas adanya konfederasi partaiJika memang partai kurang yakin jumlah suaranya bisa menembus PT, bisa melakukan konfederasi
"Kita di Golkar tengah menimbang-nimbang opsi (konfederasi) ituTinggal nanti dibahas bendera (partai) apa yang dipakai," jelasnya.
Perlu diketahui, koalisi partai tengah yang digagas Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Gerakan Indonesia Raya menginginkan ambang batas parlemen cukup dinaikkan menjadi tiga persenSementara Golkar, bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menginginkan syarat PT naik dari 2,5 persen menjadi lima persenPartai Demokrat sebagai pemenang pemilu 2009 memilih opsi tengah dengan mengusulkan syarat PT naik menjadi 4 persen.
Setali tiga uang, Ketua Fraksi Partai Demokrat M Jafar Hafsah menilai koalisi tematis yang diusung partai tengah adalah sesuatu hal yang wajarJika ada kepentingan yang sama, tentu setiap partai bisa berkolaborasi untuk memperjuangkan pendapatnya"Saat ini, kita masih dalam batas sharingPerlu pembahasan yang lebih tinggi lagi," kata Jafar.
Menurut Jafar, posisi Demokrat saat ini masih dalam batas PT empat persenAngka-angkat tersebut masih sangat memungkinkan untuk berubah"Kita tentunya belum bisa mengatakan lebih rendahSuatu saat nanti pasti ada pemahaman," tandasnya(bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Perintahkan Gerindra Copot Pius dari BURT
Redaktur : Tim Redaksi