jpnn.com - JAKARTA - Partai Perindo dan Partai Idaman diprediksi tidak bertahan lama. Partai besutan pengusaha Hary Tanoesoedibjo dan raja dangdut Rhoma Irama itu bakal bubar di tengah jalan jika kurang didukung pada Pemilu 2019 mendatang.
"Tak menutup kemungkinan juga keduanya memutuskan bubar permanen sebagai partai," kata pengamat politik Universitas Padjajaran (Unpad) Idil Akbar dilansir Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com). Senin (27/7).
BACA JUGA: Mendagri Yakin Tak Bakal Ada Boneka di Pilkada
Menurut Idil, sebaikna, Partai Perindo maupun Partai Idaman merubah nama atau membentuk partai baru yang secara historis masih dalam jangkauan politik yang sama atau hanya berganti kulit saja. Keduanya juga mau tidak mau harus berkoalisi dengan partai lain yang seideologi atau yang mendekati untuk mempertahankan posisi.
"Perindo menurut saya tentu akan mendekat pada partai nasionalis, sementara Partai Idaman akan mendekat pada partai yang berideologi Islam," tandas Idil.(rmol/jpnn)
BACA JUGA: Politikus PAN Tegaskan DPR dan Pemerintah tak Berniat Hambat Pilkada
BACA JUGA: KPU Banyak Masalah, Pilkada tak Akan Maksimal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Belum Tertarik Bikin Perppu untuk Calon Tunggal Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi