jpnn.com, BEKASI - Partai Buruh menggelar kampanye terbuka perdananya di Lapangan Wahana Cikarang, Sukadami, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (21/1).
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menjelaskan bahwa lokasi acara dipilih karena Bekasi dianggap sebagai tanah kelahiran partai tersebut.
BACA JUGA: Bara JP: PSI Partai Jokowi, Sukarelawan Wajib Mendukung
"Kabupaten dan Kota Bekasi, adalah kotanya Partai Buruh. Dari Bekasi, kita rebut kemenangan Indonesia masuk Parliamentary Threshold 4 persen,” kata Said Iqbal, Senin (22/1).
Menurutnya, jumlah buruh di Bekasi mencapai satu juta orang, ditambah Karawang dan Puwakarta mendekati 1,8 juta jiwa.
BACA JUGA: Tolak Impor Beras, Partai Buruh Gelar Aksi di Depan Kementan
Khusus Provinsi Jawa Barat, Partai Buruh memasang target minimal 2,5 juta suara nasional.
Said Iqbal merasa target tinggi itu bisa diwujudkan, pasalnya hasil survei internal menyatakan elektabilitas Partai Buruh tercatat mencapai 4,778 persen yang lolos ke Senayan dengan ambang batas minimal 4 persen suara nasional.
BACA JUGA: Gen Z Partai Buruh Gelar Diskusi, Bahas Peran Pemuda dalam Politik
“Partai Buruh juga berkeyakinan, di kota-kota industri, antara lain Kota/Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta, Bandung Raya, Batam, dan kota besar lain, kami akan punya satu fraksi di DPRD,” lanjutnya.
Secara nasional, Partai Buruh optimistis masuk ke Senayan dengan meraih 20 kursi DPR-RI.
Adapun untuk di Jawa Barat, target Partai Buruh adalah meraih 9 kursi DPRD Provinsi Jabar.
Partai Buruh juga menargetkan kemenangan di 4 Pilkada yaitu, di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.
“Kami akan merebut Wali Kota dan Bupati. Ini adalah basis buruh, kalau survei umum, itu menanyakan kepada penduduk. Respondennya sedikit, tidak bisa memotret buruh,” ucapnya.
Said Iqbal berasumsi Pemilu 2024 nanti akan terjadi turbulensi politik dan terjadi kejutan saat Partai Buruh masuk ke Senayan di pemilu perdananya.
Apabila partainya lolos, maka sejumlah program strategis akan dijalankan seperti menghapus Omnibuslaw UU Cipta Kerja.
“Dengan izin Tuhan, maka yang pertama kami lakukan adalah menghapus Omnibuslaw UU Cipta Kerja yang sangat tidak manusiawi. Outshorcing seumur hidup, tanah dirampas, impor merajalela, upah murah, buruh perempuan tidak dilindungi,” tuturnya.
Selanjutnya, Partai Buruh juga akan memberikan solar, dan perahu gratis untuk nelayan serta memberikan sebanyak 200 ribu beasiswa setiap tahunnya untuk anak-anak buruh dan kaum miskin.
Dia juga menggaransi UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) akan disahkan serta guru dan tenaga honorer akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Dan yang paling penting, 5 jaminan sosial kami janjikan kepada rakyat,” tutup Said Iqbal.(mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Kenny Kurnia Putra