jpnn.com, KUPANG - Berbagai kritikan terhadap Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mewarnai aksi damai Simpatisan Partai Demokrat Provinsi NTT untuk Jefri Riwu Kore, Kamis (3/1).
Spanduk bertuliskan "AHY takut BKH", "AHY tidak punya etika politik", "AHY Pelawak Negara", "AHY boneka BKH", dibawa oleh simpatisan dalam aksi tersebut.
BACA JUGA: AHY Merasa Partai Demokrat Punya Kemiripan dengan NU
Simpatisan Jefri Riwu Kore (Jeriko) mengancam akan memboikot semua kegiatan Partai Demokrat di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal ini berawal pasca penetapan Leonardus Lelo sebagai Ketua Partai Demokrat NTT oleh Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), awal Januari lalu.
BACA JUGA: Partai Demokrat Ditolak di NTT, Hanya AHY yang Bisa Membereskan
Simpatisan Jeriko dalam orasinya mengatakan akan mengejar sampai di manapun kegiatan Partai Demokrat yang dilakukan di NTT.
"Selama belum ada penjelasan resmi dari AHY tentang mengapa Jeriko kalah dalam proses demokrasi, kami melarang keras seluruh kegiatan Partai Demokrat di NTT, termasuk kegiatan konsolidasi kader yang akan berlangsung pada Sabtu nanti," kata koordinator aksi damai simpatisan Jeriko, Herison Kore.
BACA JUGA: AHY Merespons Usulan Kader Demokrat Maju Jadi Capres 2024
Selain itu, aksi simpatisan Jeriko juga meminta Kapolda NTT menghentikan seluruh kegiatan partai Demokrat, sebelum Agus Harimurti Yudhoyono memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada Jeriko.
Berdasarkan pantauan wartawan JPNN, giat aksi yang dilakukan simpatisan Jeriko dari Taman Nostalgia hingga di Mapolda NTT ini berjalan damai dan kondusif.
Beberapa simpatisan juga diizinkan untuk bertemu Kapolda NTT yang diwakilkan oleh Kabid Humas NTT, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto. (mcr2/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin