jpnn.com, KUPANG - Simpatisan Jeriko di Kota Kupang melakukan aksi damai menolak segala jenis kegiatan Partai Demokrat NTT, Kamis (3/1).
Tujuan dari aksi tersebut adalah meminta Kapolda NTT untuk menghentikan seluruh kegiatan Partai Demokrat, sebelum Agus Harimurti Yudhoyono secara langsung memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada Jeriko.
BACA JUGA: Sowan ke Pendiri Partai, Ketua Demokrat DKI Diminta Jaga Soliditas Kader
Aksi damai ini dimulai pada pukul 11.00 Wita dengan rute dari Taman Nostalgia dan berakhir di Mapolda Nusa Tenggara Timur.
"Ini adalah aksi awal kami. Jika Polda Nusa Tenggara Timur tidak memberikan warning pada Partai Demokrat, kami akan memberikan aksi lebih besar lagi," tutur Yonatan Gah, salah satu simpatisan Jeriko.
BACA JUGA: Soal Insiden Pembakaran Atribut Demokrat di NTT, Gustaf Bereaksi, Simak
Para simpatisan Jeriko yang mengikuti aksi damai terlihat membawa berbagai poster dan spanduk yang bertuliskan kritikan mereka terhadap AHY.
Kegiatan aksi damai ini dikawal langsung oleh aparat kepolisian Polda NTT mulai dari Taman Nostalgia hingga ke mapolda.
BACA JUGA: Musda Demokrat NTT Berujung Pembakaran Atribut Partai, Herzaky Mahendra: Pelaku Bukan Kader
Simpatisan Jeriko yang dalam orasinya mengaku mewakili 80.000 warga Kupang, merasa kecewa terhadap keputusan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (mcr2/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Meylinda Putri Yani Mukin